INDODAILY.CO, PALEMBANG – Lapas Perempuan Palembang mengadakan kegiatan baca tulis para warga binaan bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberantas buta aksara dengan meningkatkan keterampilan baca tulis. Terdapat 12 orang warga binaan mengikuti kegiatan ini yang bertempat di aula bawah Lapas Perempuan Palembang pada Rabu (09/10).
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, menyatakan bahwa kegiatan literasi ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi warga binaan sebelum mereka kembali ke masyarakat. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, warga binaan dapat memperoleh kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mampu beradaptasi dan berkontribusi positif setelah keluar dari lapas,” ujar Desi.
Salah satu mahasiswa Unsri yang terlibat menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat bagi warga binaan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. “Kami merasa senang bisa berbagi pengetahuan dan melihat antusiasme warga binaan dalam belajar. Ini juga menjadi pengalaman bagi kami untuk lebih memahami berbagai lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Antusiasme dari warga binaan terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka yang menyatakan rasa syukur dan bersemangat untuk terus mengikuti program ini. “Saya merasa terbantu sekali dengan adanya kegiatan ini. Dulu saya tidak terlalu lancar membaca, tapi sekarang saya jadi lebih percaya diri,” ujar salah satu warga binaan yang berpartisipasi.
