Beredar di WhatsApp Video Keributan Antara Awak Media dan Oknum Staf BPPD OKI

Oknum Staf BPBD OKI, saat bersikap arogan kepada awak media, Jumat (24/02/2023).

INDODAILY.CO, OKI – Beredar Video rekaman sikap arogansi oknum yang bekerja di Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir, mengusir dan mengancam beberapa awak media yang tengah menjalankan tugasnya sebagai pencari berita viral di grup pesan singkat WhatsApp, Jumat (24/02/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam video rekaman yang beredar salah satu oknum yang bekerja di BPPD OKI mengusir dan mengancam beberapa awak media itu merupakan Sopir Kaban BPPD OKI.

Jelas terlihat oknum sopir BPPD OKI itu menyinggung awak media hingga terjadilah percekcokan.

“Sudah diurusin masih seperti ini, kaliankan sudah diurusin semua. Rekam jadi kalian ingin panjang atau pendek ya, kalian memang menantang saya ya,” beber oknum sopir Kaban BPPD kepada beberapa awak media.

Sontak kejadian itu menimbulkan keributan yang akhirnya dapat dilerai setelah anggota satpol-pp yang sedang bertugas bisa meredam situasi, sehingga tidak terjadian keributan yang berlebihan.

Menurut informasi yang media ini dapatkan, beberapa awak media tersebut ingin menjumpai Sekban BPPD OKI. Tujuannya, untuk melakukan konfirmasi, namun bukannya sambutan yang baik tapi malah pengusiran dan pengancaman yang mereka dapatkan.

Salah satu awak media yang saat itu ada di tempat kejadian menyampaikan, “Kita datang ke sana (Kantor BPPD OKI/Red) untuk melakukan konfirmasi, tapi malah diusir dan didorong oleh sopir Kaban dan sopir Sekban. Bahkan ada yang jelas-jelas melakukan pengancaman kepada kami,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, beberapa awak media tersebut sudah melaporkan kejadian tidak mengenakan itu kepada Kaban BPPD OKI. Tapi Kaban BPPD OKI sendiri saat ini masih berada di Jakarta.

“Jadi kita dijanjikan untuk bertemu dan bermediasi pada hari Senin nanti terkait hal itu,” tuturnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui Via Seluler Kepala BPPD Kabupaten OKI Suhaimi belum memberikan keterangannya, sampai berita ini diterbitkan.

Pos terkait