Beri Pengarahan Umum di Rakernas 2025, Sekjen ATR/BPN Tekankan Pemahaman Renstra dan Momentum Evaluasi Akhir Tahun

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dalu Agung Darmawan, memberikan pengarahan umum kepada jajaran pusat dan daerah dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Senin (8/12/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan dua fokus utama, yakni pemahaman dan implementasi Rencana Strategis (Renstra), serta pemanfaatan momentum menjelang akhir tahun 2025 untuk evaluasi dan penyusunan rencana kerja 2026.

Ia meminta seluruh jajaran, mulai dari Kantor Wilayah (Kanwil) BPN hingga Kantor Pertanahan (Kantah), untuk menjadikan Renstra sebagai acuan indikator kualitas kinerja organisasi.

“Renstra yang sudah ada di dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 12 Tahun 2025 ini tolong dipahami dengan baik karena pertanggungjawaban di 2025 nanti akan dikembalikan kepada Renstra,” tegas Sekjen ATR/BPN, yang menjadi narasumber pembuka sesi pengarahan.

Dalam arahannya dihadapan 471 peserta rakernas dari seluruh Indonesia, Sekjen ATR/BPN menjelaskan bahwa Renstra telah memuat Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang terdiri dari 13 IKK untuk program penataan ruang, 35 IKK untuk program pengelolaan pertanahan, serta 83 IKK untuk dukungan manajemen.

Ia berharap rakernas 2025 menjadi momentum konsolidasi sekaligus percepatan penyusunan dokumen Renstra secara lebih komprehensif.

Kepada para Kepala Kanwil BPN Provinsi dan Kepala Kantah, ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap indikator kinerja, termasuk percepatan digitalisasi warkah dan perencanaan target hingga 2027.

“Ini harus dipahami dan dipelajari agar pelaksanaan tugas sehari-hari mengacu pada Renstra,” ujarnya.

Sekjen ATR/BPN juga menegaskan bahwa kualitas pelayanan instansi sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan. Ia meminta jajaran Kantah memastikan arah pengelolaan layanan secara jelas dan seragam.

“Kantor itu mau baik atau tidak sangat bergantung pada manajemennya,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh peserta rakernas, terutama jajaran daerah, memanfaatkan forum yang berlangsung pada 8–10 Desember 2025 ini secara optimal.

“Pastikan target 2025 dapat dipertanggungjawabkan dan perencanaan 2026 sudah diinisiasi sejak awal, sehingga tahun depan tinggal melaksanakan,” ujarnya.

Dengan pemahaman Renstra yang kuat dan kepemimpinan manajerial yang solid, kinerja Kementerian ATR/BPN pada 2025 hingga 2026 diharapkan meningkat secara signifikan. Dalam sesi pengarahan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya turut memberikan pemaparan yang merujuk pada tema Rakernas 2025, yaitu “Transformasi Pelayanan Berintegritas untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik.”

Turut hadir Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN dengan moderator Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Deni Santo. (*)

Pos terkait