INDODAILY.CO, PALEMBANG – Tim Medis Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel mengadakan Giat Penilaian Status Gizi terhadap 2 anak bawaan Warga Binaan, 8 orang Warga Binaan Lansia, serta 2 Warga Binaan hamil.
Kegiatan ini dilaksakan di Klinik Laperang oleh Dokter Laperang, dr.Windy Kirani beserta 4 paramedis lainnya, Senin (26/6/2023).
“Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel selalu berupaya memenuhi hak-hak warga binaan. Salah satu hak warga binaan ialah hak memperoleh pelayanan kesehatan. Semuanya mendapat hak yang sama termasuk anak bawaan, ibu hamil, dan juga lansia,” ujar Windy Kirani.
Rangkaian kegiatan dilakukan dari pengukuran tinggi badan, lingkar perut dan lingkar lengan atas, menimbang berat badan, pengukuran tensi darah, dan pemeriksaan laboratorium sederhana. Dari giat pemeriksaan hari ini, hasilnya bahwa 2 balita, 2 ibu hamil, dan 4 lansia berstatus gizi baik/ normal. Sedangkan 4 lansia lainnya didapatkan kondisi kelebihan berat badan.
Tujuan dari pengukuran status gizi dimaksud adalah untuk mengetahui kondisi status gizi Warga Binaan dan anak bawaan selama masa pembinaan di Lapas serta mencari solusi untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang di derita Warga binaan.
“Disamping melakukan kegiatan Penilaian Status Gizi, kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk monitoring kesehatan kepada anak bawaan dan Warga Binaan yang termasuk ke dalam Kelompok lansia dan ibu hamil. Hal ini agar tercapainya status gizi yang optimal,” tutur Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel.
Ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya mengapresiasi penuh kegiatan ini untuk menjamin kesehatan Warga Binaan selama di dalam Lapas. Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen dari jajaran Kemenkumham untuk terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada semua masyarakat, khususnya anak bawaan dan Warga Binaan.
