INDODAILY.CO, MUARA ENIM– sebagai upaya penanggulangan penyakit menular dan sebagai salah satu bentuk pelayanan prima kepada Warga Binaan, Lapas Muara Enim gelar kegiatan Tuberkulosis melalui Rontgen Dada atau ACF TBC CXR Tahun 2025. Kamis 23/10
Kegiatan berkejasama dengan Bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Puskesmas Muara Enim dan Tirta Medical Center yang berlangsung selama 5 hari, sebelum pemeriksaan X-Ray. Tim medis Klinik Lapas Muara Enim turut berperan melakukan skrining gejala awal kepada WBP sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan Rontgen Dada.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenimipas RI No. PAS.06-PK.07.03-426 tentang Persiapan Kegiatan Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada kepada Tahanan Anak, Narapidana, dan Anak Binaan di 531 Rutan, Lapas dan LPKA.
Pada pelaksanaan hari pertama ini, tercatat sebanyak 250 warga binaan Lapas Muara Enim yang telah mengikuti pemeriksaan, Dari hasil skrining awal dilakukan skrining CXR (Chest X Ray) atau Rontgen Dada yang dilakukan oleh Tim Vendor X-Ray Tirta Medical Center dengan hasil sebanyak 14sampel dahak dikirim ke Laboratorium Puskesmas Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan Mikroskopis.
Kalapas Muara Enim melalui Kasubsi Perawatan, Anton Sandrayadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemasyarakatan dalam memastikan pemenuhan hak kesehatan bagi seluruh warga binaan.
“Kegiatan ACF ini adalah langkah preventif untuk memastikan kondisi kesehatan warga binaan tetap terpantau. Deteksi dini terhadap penyakit TBC sangat penting, karena lingkungan hunian Lapas memiliki risiko penularan yang tinggi apabila tidak diantisipasi dengan baik,” ujarnya.
