Cegah Radikalisme! Densus 88 AT Polri – Yayasan Pelita Bersatu Nobar Film Sayap-Sayap Patah

INDODAILY.CO, PALEMBANG – Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Densus 88 AT Polri terus melakukan monitoring dan pembinaan mantan napi teroris (Napiter) yang kembali ke masyarakat di seluruh Indonesia.

Hal itu terjadi di Palembang diwujudkan menggelar kegiatan Silaturahmi dan nonton bareng (nobar) bekerjasama Satgaswil Sumsel Densus 88 AT Polri dan Yayasan Pelita Bersatu, Sabtu (10/8/22).

Kadensus 88 Anti Teror (AT) Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K, M.Si mengatakan, tujuan silaturahmi dan nobar bentuk pencegahan dan monitoring. Disebutkan terkhususnya kepada mantan napiter agar tak kembali terpapar paham radikalisme.

“Radikalisme dan terorisme adalah kejahatan luar biasa dan butuh penanganan serius. Karena ini berdasarkan pola pikir dan keyakinan. Utamakan pencegahan,” katanya

Ditambahkan Direktur Pencegahan Detasemen Khusus (Densus) 88 AT Polri, Kombes Pol Tubagus Ami Prindani S.I.K, M.Si mengatakan, pencegahan adalah hal utama untuk mengantisipasi ancaman terorisme.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kembalinya Eks Napiter ke masyarakat bukan berarti tugas Densus 88 AT Polri telah selesai. Pihaknya terus melakukan monitoring seperti kegiatan Silaturahmi dan Nobar.

Dilanjutkannya, kondisi itulah adalah langkah pendekatan kepada mantan Napiter agar terus cinta kepada tanah air dan meningkatkan jiwa patriotisme. Tentunya juga tetap kembali kepada ideologi Pancasila bukan kembali ke paham radikalisme.

“Cegah intoleransi, radikalisme dan terorisme dengan pendidikan yang benar dan pendekatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai kebangsaan,”ucapnya

Upaya terus meningkat kesadaran cinta terhadap Tanah Air kepada para Eks Napiter di wilayah Sumsel.

Densus 88 AT Polri Satgaswil Sumsel dan Yayasan Pelita Bersatu menggelar Silaturahmi dan nobar.

Silaturahmi sebagai wujud kembali menyadarkan dan terus menumbuh rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air.

Sedangkan Nobar, Densus 88 AT Polri mengajak Eks Napiter beserta keluarganya untuk langsung nobar Film Sayap Sayap Patah di Bioskop PS Mall Palembang Sabtu, (10/9/22) pukul 18.00 WIB

Film Sayap Sayap Patah sendiri mengangkat kisah kerusuhan berdarah di Mako Brimob pada tahun 2018 silam.

“Setelah menonton Film ini kami semakin sadar apa yang dilakukan teroris itu sangat kejam dan salah. Tentunya tidak lagi menimbulkan sedikitpun untuk kembali melangkah ke hal yang salah seperti itu lagi,” kata Ketua Yayasan Pelita Bersatu Ustadz Abdul Rahman Taib dibincangi usai menonton Film Sayap Sayap Patah.

Yayasan Pelita Bersatu Sumsel sendiri berkumpul eks Napiter di Sumsel. Terfokus untuk terus membina eks Napiter agar tak terpapar kembali dengan paham radikalisme.

Pos terkait