INDODAILY.CO, PALEMBANG — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang, Yulius Sahruzah kembali mengajak jajarannya rapat inovasi tim pokja Lapas Kelas I Palembang guna memastikan kesiapan dalam upaya meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Senin, (27/02/2023).
Dalam rapat tersebut, Yulius Sahruzah menjelaskan mengenai maksud dan tujuan terselenggaranya WBK/ WBBM yang diantaranya ialah pertama, Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set) individu pada Satuan Kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas.
Kedua, Penataan Tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
Ketiga, Penataan Sistem Manajemen SDM bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM Kementerian Hukum dan HAM pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
Keempat, Penguatan Akuntabilitas bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Kementerian Hukum dan HAM.
Kelima, Penguatan Pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan organisasi Kementerian Hukum dan HAM yang bersih dan bebas KKN.
Keenam, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Kita diwajibkan untuk memahaminya, agar dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berjalan dengan baik sehingga Motto Lapas Kelas I Palembang “LAMETA PASTI SEMAKIN BISO” dapat terwujud,” ujar Yulius.
Pada rapat kali ini juga membahas poin penting dalam inovasi apa saja yang akan diimplementasikan pada pembangunan Zona Integrasi WBBM di Tahun 2023.