INDODAILY.CO, PALEMBANG – Pelatihan kemandirian merupakan suatu tempat atau wadah untuk mengembangkan minat dan bakat warga binaan sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat.
Kali ini, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang menyelenggarakan pembukaan kegiatan pembinaan kemandirian berupa pelatihan sablon yang bekerja sama dengan Pihak Ketiga Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Amikom Palembang, Purnama Sari, Sabtu (29/06).
Pada hakikatnya Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang sebagai insan dan sumber daya manusia (SDM) harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi. Pelaksanaan kegiatan pembinaan kemandirian narapidana berupa pelatihan sablon di Lapas Perempuan Palembang, dibuka langsung oleh Plh Kalapas, Hefri Redius didampingi oleh Kasi Giatja Assetia Chodijah T.
Dalam Kegiatannya, Hefri Redius turun langsung untuk mengikuti setiap tahapan untuk menghasilkan hasil sablon yang baik. Kegiatan yang diikuti oleh 20 Orang perwakilan warga binaan ini berlangsung dengan baik.
Setiap wargabinaan mengikuti pelatihan ini dengan serius dan teliti sehingga menghasilkan hasil sablon yang rapi.
“Harapan saya, setelah mereka keluar dari Lapas Perempuan Palembang, mereka sudah memiliki kemampuan berusaha melalui keterampilannya itu dan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik,” ungkap Hefri.
Pelatihan sablon ini dinilai akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat. Program pendidikan keterampilan itu sudah menjadi program khusus untuk memberikan tambahan pengalaman dan praktik para penghuni Lapas.
“Saya berharap pelatihan ini akan mampu memberikan ilmu buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka,” ujar Assetia.
