Dari Teluk Gelam ke Podium SEA Games Thailand: Perjalanan Indra Hadinata dan Jejak Legacy Ishak Mekki

INDODAILY.CO, OKI – Danau Teluk Gelam pagi itu tampak tenang. Dua puluh satu tahun silam, seorang bocah berusia delapan tahun berdiri di tepi danau, matanya terpaku pada speedboat yang melaju kencang, menarik atlet ski air yang meliuk di atas permukaan air. Bocah itu bernama Indra Hadinata. Ia belum menyadari, momen sederhana tersebut menjadi awal perjalanan panjangnya sebagai atlet nasional.

Pada September 2004, Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI digelar di Sumatera Selatan. Danau Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditetapkan sebagai salah satu venue cabang olahraga dayung dan ski air. Penunjukan Teluk Gelam sebagai arena pertandingan tak lepas dari peran Ishak Mekki, yang saat itu menjabat Bupati OKI dan berjuang menghadirkan PON di kawasan tersebut.

“Waktu itu saya coba main ski air. Ternyata asyik,” kenang Indra saat ditemui di Rumah Makan Sederhana Kayuagung, Ahad (14/12/2025).

Berawal dari rasa penasaran, Indra jatuh cinta pada olahraga tersebut. Ia terus kembali ke danau, belajar menjaga keseimbangan di atas papan, jatuh, bangkit, lalu jatuh kembali. Tahun demi tahun berlalu, bocah Teluk Gelam itu tumbuh menjadi atlet.

Puncak perjalanan itu datang pada SEA Games 2025 di Thailand. Indra Hadinata sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia pada cabang olahraga water ski nomor slalom team. Emas tersebut bukan sekadar kemenangan pribadi, melainkan buah dari kebijakan dan pembangunan olahraga yang ditanamkan dua dekade lalu.

“Ini salah satu hasil dari PON 2004 yang dulu diperjuangkan Pak Ishak Mekki, sampai Teluk Gelam jadi tuan rumah,” ujarnya.

Kepulangan Indra ke kampung halaman disambut jajaran pengurus KONI OKI yang mengantarnya hingga ke rumahnya di Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam. Meski masih menahan nyeri akibat cedera kaki, Indra tetap melayani wawancara dengan tenang dan sopan.

SEA Games Thailand bukan ajang pertamanya membela merah putih. Ia tercatat telah empat kali tampil di SEA Games, antara lain pada SEA Games 2011 di Indonesia dengan raihan medali perunggu, SEA Games 2015 di Singapura dengan medali perak, hingga akhirnya meraih emas pada SEA Games 2025 Thailand.

Indra pun optimistis masa depan olahraga water ski di OKI masih terbuka lebar. Ia menaruh harapan besar pada kepemimpinan daerah saat ini.

“Kalau dulu Pak Ishak Mekki, sekarang saya yakin Pak Muchendi bisa menghidupkan kembali Danau Teluk Gelam,” katanya.

Menurut Indra, meski dengan keterbatasan fasilitas latihan, OKI saat ini telah memiliki tiga atlet ski air. “Kalau danau ini aktif lagi, saya yakin akan lahir lebih banyak atlet,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KONI OKI, KONI Sumatera Selatan, pemerintah pusat, serta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. “Terima kasih juga untuk Presiden RI Prabowo Subianto,” ucapnya.

Ketua KONI OKI Agus Hasan didampingi Sekretaris Iskandar Fuad menyebut, prestasi Indra sebagai kebanggaan bersama. “Ini bukan hanya prestasi OKI, tetapi sudah berskala internasional atas nama bangsa Indonesia,” katanya.

Ditengah euforia tersebut, kabar baik datang dari pemerintah. Presiden Prabowo Subianto memastikan bonus sebesar Rp1 miliar bagi setiap atlet peraih medali emas SEA Games 2025. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam keterangan pers, Ahad (14/12/2025) pagi.

Bonus tersebut, kata Erick, merupakan bentuk penghargaan negara kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Bagi Indra Hadinata, medali emas SEA Games 2025 bukan semata tentang podium. Ia menjadi penanda bahwa sebuah danau, sebuah kebijakan olahraga, dan mimpi masa kecil dapat bertemu di satu garis finis.

Pos terkait