INDODAILY.CO, MEDAN — Dahsyat, Deli tua Surganya Judi tembak ikan, Markas judi di wilayah hukum Polsek Deli Tua Polrestabes Medan semakin marak, dari pantauan awak media lokasi perjudian jenis mesin ketangkasan (meja ikan) bebas beroperasi di siang dan malam hari.
Lihat saja di komplek perumahan Berlian sari dijalan Berlian sari, lingkungan lV, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor tampak jelas 3 unit meja ikan – ikan yang ramai pemainnya dan tidak mematuhi Prokes, Jumat (04/03/2022)
Meja tembak ikan – ikan berada di Ruko No 56, dan di jaga oleh dua orang wanita.
Tidak hanya di Komplek Berlian Sari saja, meja tembak ikan -ikan juga berada di Simpang Candra, hanya beberapa meter dari simpang tersebut, dan juga tidak jauh dari Komplek Berlian Sari.
Dan beberapa titik di belakang Polsek Deli Tua tepat nya di sebuah kedai kopi terlihat satu meja ikan dan tiga mesin koin dindong walaupun dengan merek yang berbeda tapi tersebar wilayah hukum Polsek Deli Tua.
Terlihat jelas para pemain dengan santai nya bermain tanpa takut seperti wilayah Deli Tua tidak ada Aparat Penegak Hukum nya.
Seperti kita ketahui bersama barang siapa menggunakan kesempatan untuk main judi, yang di adakan dengan melanggar peraturan perundang-undangan sesuai pasal 303 ayat (1) KUHP.
Salah seorang warga sekitar berlian sari sangat menyayangkan kinerja Kapolsek Deli Tua, Kompol Zulkifli Harahap. Ia menilai Kapolsek seperti tidak mendukung pemerintah dan pimpinannya.
“Kerumunan massa yang datang dari berbagai tempat tersebut sangat rentan dengan terjadinya penyebaran virus corona Covid-19,” ujar pria berinisial MT itu.
MT meminta agar Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memerintahkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mencopot Kompol Zulkifli Harahap dari jabatannya sebagai Kapolsek Deli Tua.
“Kompol Zulkifli Harahap tidak pantas dan tidak layak sebagai Kapolsek,” sebut pria 54 tahun itu didampingi beberapa warga.
Sementara di tempat terpisah, Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap SH saat di konfirmasi melalui via WhatsApp terkait aktivitas judi yang meresahkan masyarakat itu tidak membalas dan memilih diam. (Penulis)
