Diduga Median Strip KM 32 Indralaya Dirusak OTD

INDODAILY.CO, OGAN ILIR – Median Strip atau yang sering di sebut oleh masyarakat trotoar tengah di Kawasan Jl. Lintas Timur KM 32 Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Prov. Sumsel. Tepatnya berada di depan Rumah Makan (RM) Tua Siang Malam (TSM) Indralaya, yang berfungsi untuk memisahkan arus lalu lintas kendaraan yang berlawanan arah guna mencegah tabrakan frontal, kini menjadi sorotan publik. Pasalnya fasilitas negara tersebut diduga memang sengaja di rusak oleh Orang Tak Dikenal (OTD) untuk tujuan tertentu.

Berdasarkan pantauan dan informasi yang telah berhasil dihimpun oleh wartawan Indodaily.co dilapangan, saat ini kondisi sebagaian Median Strip yang berada di kawasan jalan tersebut, tak lagi terpasang sebagaimana mestinya, sebagian rusak dan matrialnya hilang entah kemana.

Salah satu warga setempat yang namanya egan disebutkan, sebut saja Mamat mengatakan, diduga pengrusakan ini memang sengaja dilakukan oleh OTD guna memperlancar akses kendaraan angkutan bertonase tinggi untuk memutar balik arah dan menuju areal RM TSM.

“Iya pak, kerusakan trotoar tengah jalan ini diduga disengaja di rusak OTD, tujuannya untuk mempermudah mobil – mobil besar, seperti Mobil Truck Fuso dan Truk Tanki keluar masuk areal RM TSM itu. Sepengetahuan saya kerusakan trotoar ini sudah terjadi sejak 2 bulan terkahir, namun hingga saat ini belum juga ada perbaikannya”ujarnya.

Sementara itu, Ketua LSM/NGO Merah Putih Pemersatu Bangsa (MP2B) Kab. Ogan Ilir H. Abdal Hasan sangat menyayangkan atas kejadian ini, ia juga meminta kepada istansi terkait untuk segera melakukan perbaikan terhadap Median Strip yang rusak tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kondisi Median Strip di Kawasan Jl. Lintas Timur KM 32 Kel. Timbangan Kec. Indralaya Utara, yang rusak ini sudah terjadi cukup lama, bahkan berbulan – bulan. Namun hingga saat ini belum terlihat ada perbaikan dari Instansi terkait dalam hal ini mungkin Balai Besar Penggunaan Jalan Negara (BBPJN) Wil Sumsel Cq PPK.3.”,tuturnya. Minggu (21/12/2015).

Lebih lajut Abdal mengatakan, ia meminta kepada pihak – pihak terkait untuk segera membentuk tim dan melakukan invetigasi dilapangan terkait permasalahan ini.

“Seperti yang kita lihat bahwa jalur untuk memutar arah itu sudah ada dan jaraknya juga hanya beberapa meter saja dari lokasi Median Strip yang dirusak tersebut. Nah, dari sinilah kita bisa mengindikasikan bahwa dalam hal ini ada unsur kesengajaan dalam pengerusakan Fasilitas Negara dan ini ada pidananya, maka dari itu kita meminta kepada pihak BBPJN Wil Sumsel dan APH untuk segera membentuk tim investigasi dilapangan guna menindak lanjuti permasalahan ini”tagasnya.

Abdal juga menjaskan bahwa fungsi di bangunnya Median Strip ini adalah untuk mencegah tabrakan frontal dan menjadi zona aman bagi pejalan kaki saat menyeberang jalan.

“Fungsi utamanya adalah meningkatkan keselamatan dan keteraturan lalu lintas dengan memisahkan fungsi jalan bagi kendaraan dan pejalan kaki”tukasnya.

Pos terkait