INDODAILY.CO, PALEMBANG — Hotel Arya Duta menjadi tuan rumah Forum Gathering mitra haji yang mengangkat tema “Kemudahan Mendapatkan Porsi Haji dan Ketenangan dalam Perencanaan Keuangan.” Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB
Dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kalangan Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta pihak terkait lainnya. Pada hari Selasa, (24/09/24).
Dalam forum ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mendelve lebih dalam mengenai isu-isu penting terkait pelaksanaan ibadah haji. Acara dibuka oleh perwakilan dari Maybank Syariah, yang menjelaskan bagaimana perbankan syariah dapat membantu umat Muslim dalam merencanakan dan mempersiapkan perjalanan haji. Maybank Syariah menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang matang untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji.
Hadir dalam forum tersebut adalah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumsel, atau yang mewakili, serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Palembang, Kepala Stikes Aisyiyah, perwakilan dari Baznas Kota Palembang, Forum KBI Sumsel, serta Kantor Kementerian Agama Kota Palembang. Masing-masing narasumber memberikan pandangan dan pengalaman mereka tentang tantangan dan solusi dalam mendapatkan porsi haji serta bagaimana perencanaan keuangan dapat membantu calon jemaah.
Dalam diskusi, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Maybank Indonesia Dr. K. H Sodikun, M, Si., M. E. Menjelaskan berbagai program bantuan yang disediakan untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu agar dapat melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, Linda Napoleon mengatakan Maybank Indonesia memberikan penjelasan mengenai aspek syariah dalam produk-produk perbankan yang ditawarkan, sehingga para jemaah merasa lebih tenang dalam menggunakan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Forum ini juga menjadi ajang bertukar pikiran antara para pengurus organisasi dan institusi terkait haji. Salah satu peserta, perwakilan dari Kementerian Agama, menyatakan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan haji. “Dengan kerja sama yang baik, kita dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini,” ujarnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat sesi tanya jawab, di mana mereka dapat langsung mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari para narasumber. Banyak peserta yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif forum ini, mengingat banyaknya informasi yang diperoleh mengenai cara efektif untuk merencanakan haji dan mengelola keuangan.
Di akhir acara, peserta diharapkan dapat membawa pulang pemahaman yang lebih baik mengenai porsi haji dan pentingnya perencanaan keuangan. Dengan informasi yang didapatkan, diharapkan mereka dapat lebih siap dan tenang dalam menghadapi proses haji di masa mendatang.
Forum Gathering ini merupakan langkah penting dalam membangun sinergi antara lembaga keuangan syariah dan organisasi keagamaan dalam mendukung umat Muslim untuk melaksanakan ibadah haji dengan lebih mudah dan terencana. Harapan besar muncul dari acara ini untuk masa depan yang lebih baik dalam pelaksanaan haji bagi seluruh umat.
