INDODAILY.CO, YOGYAKARTA – Selain ke Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tim studi kaji untuk pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi Pemprov Sumsel juga melakukan hal yang sama ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tim yang dipimpin oleh Karo Perekonomian Pemprov Sumsel, HnAfrian Joni,SE,MM didampingi Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Hadi Saefudin berdikusi dengan Pemprov DIY terkait pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi.
Hasil diskusi tersebut sebagaimana yang diterangkan AKBP Hadi Saefudin, Pemprov DIY menempati peringkat ketiga terbaik secara nasional dalam hal penyaluran pupuk bersubsidi.
“Dari Pemprov DIY yang diwakili oleh Kadis Pertanian menyampaikan siap membantu dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan Pemprov Sumsel agar penyaluran pupuk bersubsidi menjadi lebih baik,” sebut Hadi.
Diterangkannya pula, untuk strategi pengawasan penyaluran pupuk agar lebih mengedepankan sosialisasi dan pendampingan supaya bisa lebih optimal. Pun halnya dalam upaya penegakan hukum di Provinsi DIY sesuai instruksi Gubernur, Sri Sultan Hamengkubuwono X agar mengedepankan tindakan preventif. Dengan terus menerus mensosialisasikan program penyaluran pupuk bersubsidi yang benar kepada masyarakat.
“Selain itu disarankan pula untuk mulai melakukan relokasi dari pemenuhan pupuk bersubsidi dengan pupuk organik. Tujuannya agar jangan sampai ada ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi,” pungkasnya.
Usai diskusi, rombongan tim studi kaji Pemprov Sumsel diajak melakukan kunjungan ke lapangan sekaligus berdikusi langsung bersama petani di Bantul, DIY. (MRF/ril)
