Gubernur Sumsel Resmikan Pemancangan Tiang Pertama Proyek Ekspansi Pembangunan Plant IV-C

INDODAILY.CO, Ogan Ilir – PT Arwana Citra Mulia (ACM) gelar Ground Breaking Plant IV-C yang diresmikan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru di Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumsel, Selasa (7/3/2023).

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan kalau berbicara masalah pemgembangan, artinya ada kecerahan yang dirasakan untuk masa depan yang lebih baik lagi terutama untuk korporasi dan masyarakat sekitar, karena 95 persen tenaga kerjanya berasal dari lokal.

“Kita mendukung sekali, upaya pengembangan pembangunan pabrik ke-4 C kerami milik PT Arwana Citra Mulia, karena dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi disekitarnya, dimana kita lihat banyak sekali agent-agent kecil yang menjadi penjual keramik,” katanya.

Lanjut Ia beberkan bahwa perusahaan ini juga peduli terhadap kecukupan dapur masyarakat disekitar, untuk mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dengan membantu beberapa komoditas.

“Mudah-mudahan PT Arwana Citra Mulia, terus berkembang sebagai perusahaan yang dicintai oleh masyarakat dan terima kasih juga kepada para pejabat khususnya dalam hal ini Pemerintah Kabupaten OI yang terus mendukung investasi bertumbuh di Kabupaten Ini,” ucapnya Deru.

Sementara CEO PT Arwana Citra Mulia Tbk Tandean Rustandy melalui Direktur Operasional Edy Suyanto mengatakan bahwa plant IV C ini akan memproduksi keramik granit yang ditujukan untuk kelas menengah keatas guna melengkapi segmen produk yang sudah ada sebelumnya untuk menengah kebawah.

“Total investasi dalam pembangunan projek ini cukup tinggi yaitu Rp 650 Miliar, karena penggunaan teknologinya dan beberapa proses produksi lebih banyak dari keramik biasa,” katanya.

Ia terangkan bahwa saat ini, keramik granit masih didominasi oleh produk-produk impor, oleh karena itu PT Arwana Citra Mulia membangun pabrik keramik granit untuk berkompetisi atau berdaing dengan produk impor.

“Kita yakin mampu, karena di Sumsel sudah tersedia bahan bakunya dan ditunjang dengan kelancarana suplay gas serta human resources atau Sumber Daya Manusia (SDM)-nya disini sudah trampil, makanya kita berani untuk memproduksi produk kelas atas di Kabupaten OI,” ucapnya Edy.

Lanjut Edy ungkapkan bahwa pembangunan projek ini dibagi 2 (dua) tahap. Untuk tahap pertama dengan kapasitas 4.3 juta meterpersegi pertahun, merupakan target yang akan selesai di kuartal ke-3 Tahun 2024.

“Setelah selesai kita akan melanjutkan tahap ke-2 dengan kapasitas yang sama dan target penyelesaiannya awal semester 1 (satu) Tahun 2026 mendatang. Jadi nantinya plant IV-C ini akan ada tambahan lagi total kapasitas produksi keramik granit sebesar 24 ribu meter persegi perhari,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia ungkapkan bahwa untuk produk menengah keatas dengan tipe granit ini harganya Rp 100 Ribu – Rp
120 Ribu permeter persegi. Untuk perbedaan produk PT Arwana Citra Mulia dengan produk impor yaitu keunggulannya.

“Keunggulan produk lokal terhadap Produk Impor yaitu jaminan mutu kualitasnya lebih baik, ketepatan waktu pengiriman dan desain-nya sesuai dengan keinginan masyarakat,” bebernya Edy.

Edy juga terangkan bahwa ada 2 hal yang membuat pihak PT Arwana Citra Mulia optimisme untuk mendubsubstitusi produk Impor yaitu setelah Pemerintah memberikan harga gas USD 6 per MMBTU dan Pemerintah sangat mendukung kemajuan industri bahan bangunan khususnya keramik.

“Hari ini sudah ada ketentuan dari kementerian PUPR bahwa untuk projek di dalam kementerian PUPR baik infrastruktur maupun perumahan properti, tidak boleh lagi menggunakan produk keramik impor. Dengan adanya hal ini sudah mulai bergulir baik Pemerintah Provinsi maupun kabupaten Kota memiliki semangat yang sama,” terangnya.

Terakhir Edy menambahkan bahwa produk keramik PT Arwana Citra Mulia sudah memiliki tingkat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) diatas 75 persen.

“Semua produk yang boleh masuk dalam E-Katalog Pemerintah, kalau sudah memiliki TKDN 40 persen. Untuk keramik produk PT Arwana Citra Mulia sudah mempunyai TKDN 80-85 persen. Oleh karena itu kita mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri,” tutupnya.

Turut hadir CEO PT Arwana Citra Mulia Tbk Tandean Rustandy, Kepala Kejati Sumsel Sarjono Turin SH MH, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSi, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH, Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman SH SIK MSi, Kasat Pol PP Provinsi Sumsel H Aris Saputra SSos MSi dan Formopimda Kabupaten Ogan Ilir.

Pos terkait