Gunakan Bahan Kualitas Premium, Hampers Kue Kering Buatan WBP Lapas Perempuan Palembang Banjir Pesanan

Hampers Lapas Perempuan Palembang yang dinobatkan sebagai Lapas Food and Bakery,

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Palembang yang dinobatkan sebagai Lapas Food and Bakery, memiliki produk unggulan berupa beragam olahan makanan hasil kegiatan pembinaan kemandirian Tata Boga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Di Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri seperti saat ini, aneka kue kering dan kue basah tentunya menjadi favorit para konsumen.

Selain membuat kue kering dan kue basah, Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel yang mengikuti kegiatan kerja pembinaan kemandirian ini juga mengkreasikan aneka kue kering dan basah buatan mereka tersebut menjadi Paket Hampers yang dapat dipesan oleh masyarakat.

Selain pengemasan hampers yang cantik dan menarik, kualitas rasa kue kering dan basah yang menggunakan bahan premium ini tentunya menjadi alasan bagi para konsumen untuk membeli produk hasil karya warga binaan ini.

Dikatakan Assetia, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Perempuan Palembang, produk tata boga buatan warga binaan Lapas Perempuan Palembang saat ini sudah mulai dikenal masyarakat.

Kualitas yang premium dengan harga yang mampu bersaing dengan produk diluar menjadi alasan produk hampers kue kering dan basah buatan warga binaan ini banjir pesanan menjelang idul fitri 1444 H.

Bacaan Lainnya

Memasuki minggu ke-3 Ramadhan ini, Lapas Perempuan Palembang telah menerima lebih dari 150 paket hampers Idul Fitri atau lebih dari 500 toples kue kering. Selain paket hampers tersebut, banyak juga konsumen yang memesan kue kering maupun kue basah untuk disajikan sebagai menu pada Hari Raya Idul Fitri nanti.

Pilihan kuenya pun beragam, seperti nastar, putri salju, semprong, skippy, kastangel, sagu keju strawberry, bola coklat, serta kue basah seperti, maksubah, delapan jam, lapis legit, kojo, lapis kacang, dan lapis prunes.

“Saat ini masih dalam proses produksi, mengerjakan pesanan hampers maupun pesanan kue satuan, benar-benar menjadi pengalaman berharga bagi warga binaan dapat mengikuti kegiatan kerja produktif, mudah-mudahan menjadi bekal ketika nantinya mereka telah selesai menjalani masa pidana,” ungkap Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, menyampaikan apresiasinya pada Lapas Perempuan Palembang atas kegiatan pembinaan kemandirian yang telah dapat menghasilkan produk yang diminati masyarakat seperti kue kering dan kue basah ini.

Pos terkait