Hakordia 2021, Jokowi: Mengatasi Korupsi Harus dengan Cara Extraordinary

INDODAILY.CO, KAYUAGUNG – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Inspektur, serta Tim TAPD Kabupaten OKI mengikuti puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021, yang digelar di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) secara virtual, Kamis (09/12/2021) kemarin.

Dalam laporannya, Ketua KPK RI, Firli Bahuri mengungkapkan bahwa, peringatan Hari Anti Korupsi merupakan gerakan global untuk mengkampanyekan kesadaran masyarakat dunia tentang budaya anti korupsi.

Sementara itu dalam sambutannya, sekaligus membuka acara puncak peringatan Hakordia 2021, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengapresiasi kinerja seluruh jajaran KPK RI yang terus berupaya menciptakan pemerintahan yang baik melalui pencegahan penyalahgunaan jabatan untuk melakukan korupsi

“Kita semua mengetahui korupsi merupakan extraordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa, olehnya itu pencegahannya juga harus dengan cara extraordinary,” tegas Presiden Jokowi.

Meskipun telah banyak kasus yang telah diungkap, namun ia meminta para aparat penegak hukum dan KPK RI tidak cepat berpuas diri dan bekerja lebih keras lagi.

Bacaan Lainnya

“Kita ketahui bersama melalui survei, pencegahan korupsi menempati urutan kedua untuk segera dituntaskan,” tegas Presiden Jokowi

Lebih lanjut Jokowi meminta agar metode pencegahan korupsi harus lebih baik lagi, harus dibangun melalui upaya fundamental dan komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

Selain itu upaya penindakan yang dilakukan haruslah tidak pandang bulu, selain untuk memberikan efek jera juga sebagai cara mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan oleh tindak pidana korupsi.

“Masyarakat menunggu hasil nyata dari upaya pemberantasan korupsi yang langsung dirasakan oleh rakyat melalui terwujudnya pelayanan publik yang lebih mudah dan terjangkau,” pungkas Presiden Jokowi.

Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar pemberantasan korupsi tidak identik dengan penangkapan namun juga mengobati akar masalah dan pencegahan merupakan upaya yang fundamental. Jika berhasil mencegah korupsi, kepentingan rakyat ikut terselamatkan.

Pos terkait