INDODAILY.CO, CURUP – Lapas Kelas IIA Curup menggelar hari pertama kegiatan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat yang diikuti oleh puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (30/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali WBP dengan keterampilan produktif sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat.
Pada hari pertama, pelatihan difokuskan pada dua bidang keterampilan, yaitu batik tulis dan budidaya jeruk BW. Dalam sesi pelatihan batik tulis, para peserta mendapatkan materi pengenalan dasar sekaligus praktik langsung membuat pola pada kain. Peserta terlihat antusias mengikuti arahan instruktur, mulai dari teknik menggambar motif hingga proses pewarnaan awal.
Selain itu, pada bidang budidaya jeruk BW, peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis jeruk, teknik budidaya yang tepat, hingga potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dari hasil perkebunan jeruk. Narasumber menekankan bahwa jeruk BW memiliki nilai jual tinggi dan dapat menjadi peluang usaha menjanjikan di masa depan.
Kalapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan. “Pelatihan kemandirian ini kami rancang agar WBP memiliki keterampilan nyata yang bermanfaat setelah bebas nanti. Dengan bekal keterampilan seperti batik tulis maupun budidaya jeruk BW, diharapkan mereka dapat mandiri, produktif, dan mampu berkontribusi positif bagi keluarga serta masyarakat,” ujarnya.
Adapun Kegiatan pelatihan ini direncanakan berlangsung beberapa hari ke depan dengan materi yang bervariasi, sehingga peserta memperoleh wawasan dan pengalaman lebih luas terkait keterampilan usaha.
