INDODAILY.CO, OGAN ILIR – Meski dituntut sigap dan bekerja lembur guna mencapai target vaksinasi, tapi petugas vaksinasi di Ogan Ilir hingga sekarang belum menerima honor sejak Januari.
Vaksinator salah satu Puskemas di Ogan Ilir mengaku, honor mereka bervariasi antara Rp600.000-Rp1.500.000 per bulan namun hingga kini belum dibayar.
“Kami kerja kejar target bahkan 3 bulan lalu harus lembur, jemput bola sampai ke desa dan sekolah. Tapi sejak Januari hingga sekarang honor masih “nyangkut di langit” entah kapan turun,” katanya, Jumat (29/7/2022).
Menurutnya, dengan honor itu dirinya bisa membayar hutang dan memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi kerja petugas vaksinasi tidak mudah, dituntut jemput bola turun ke desa-desa serta sekolah.
“Meski sudah bekerja menyelesaikan tugas namun hak kami hingga sekarang belum dibayar, kapan honor kami akan dibayarkan?,” ujarnya bertanya.
Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta menerangkan, honor vaksinator dibayar menggunakan dana APBDP dan sekarang masih dalam proses.
“Sabar, kalau prosesnya selesai pasti dibayar. Uang itu murni hak petugas tentu tidak akan kami tahan,” terang Hendra saat dikonfirmasi. (*)
