INDODAILI.CO, PALEMBANG – Sebanyak 673 mahasiswa dari 46 Prodi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang [UIN RF] diwisuda secara tatap muka di Academic Center UIN RF, Sabtu [11/12/2021].
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, dalam sambutannya Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi memberikan 4 pesan kepada para mahasiswa dan mahasiswi yang diwisuda, serta memberikan Piagam penghargaan kepada 4 orang mahasiswi Berprestasi dan Tabungan dari Bank Sumselbabel Syariah.
1. MELIRA REVINA, NIM : 19101022016, Tempat, Tgl Lahir : Lubuklinggau-1998-05-18, Prodi / Fakultas : S2 Hukum Tatanegara (Fak. Syariah dan Hukum), IPK : ‘3.92. Lama Studi : 2 tahun.2 bulan.23 hari.
2. RIMA PUTRI WULAN SUCI, NIM : 1710208004, Tempat, Tgl Lahir : Sengeti – 1997-12-30. Prodi / Fakultas : S1 Pendidikan Kimia (FITK). IPK : ‘3.99. Lama Studi : 4 tahun.2 bulan.29 hari.
3. Kurnia Adetya Putri, NIM : 1810202031, Tempat, Tgl Lahir : Karang Agung – 2000-07-01. Prodi/Fak : S1 Pendidikan Agama Islam (FITK). IPK : ‘3.91. Lama Studi : 3 tahun.2 bulan.8 hari.
4. Nadya Syafira Putri, NIM : 1810401005. Tempat/Tgl Lahir : Batam – 2000-04-19. Prodi/Fak. : S1 Bahasa dan Sastra Arab (FAHUM). IPK : ‘3.97. Lama Studi : 3 tahun.2 bulan.30 hari.
Dalam Sambutannya Prof. Nyayu Khodijah, ungkapkan harapannya kepada 673 para wisudawan/ti (167 wisudawan dan 506 wisudawati), yang terdiri dari 56 mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, 216 Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 69 mahasiswa Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam, 48 mahasiswa Fakultas Adab dan Humniora, 113 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 69 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 41 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, 21 mahasiswa Sains dan Teknologi, 39 mahasiswa Fakultas Psikologi, 1 orang Program Magister (Pasca Sarjana), sebagai alumni baru Universitas UIN RF Palembang.
Adapun yang menjadi tema wisuda ke-79 yakni ‘Mengabdi untuk Indonesia’.
“Kita sebagai warga negara Indonesia khususnya para alumni UIN RF Palembang saatnya mengabdikan diri kita untuk NKRI dalam rangka menghadapi berbagai tantangan zaman yang ada di depan kita bersama,” ujar Prof Dr Nyayu.
Masih menurut Prof Nyayu Khodijah, ada beberapa peran yang dapat kita berikan terhadap negeri ini. Dalam konteks persatuan dan keutuhan NKRI, serta sikap nasionalisme, Pertama, memiliki dan mengaktualisasikan sikap moderat dalam beragama. Sebagai sarjana muslim, seyogyanya senantiasa mengedepankan dan mengamalkan sikap inklusif, plural, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
“Memupuk rasa nasioalisme dapat kita lakukan dengan berbagai upaya diantaranya, mencintai produk dalam negeri serta bangga akan bahasa dan budaya lokal yang kita miliki saat ini,” katanya.
Menggunakan produk dalam negeri berarti kita mendukung hasil kerja keras bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi.
Selain itu Prof Nyayu Khodijah, mencintai produk dalam negeri merupakan suatu wujud rasa menghargai kerja keras masyarakat dalam mengembangkan produk lokal.
Sebagai wujud para alumni bangga akan bahasa yang kita miliki yaitu dengan mencintai bahasa daerah dan juga bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia. Indonesia memiliki beragam bahasa daerah diantaranya bahasa Melayu, Jawa, Sunda, Lampung, dan lain sebagainya.
“Wujud cinta para alumni terhadap bahasa daerah dan bahasa nasional juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” tegasnya.
Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di zaman ini, kecerdasan intelektual saja tidak cukup untuk dijadikan modal agar dapat berdaya saing, apalagi di kancah global. Para alumni harus terus meningkatkan kualitas diri dengan cara mengasah daya kreatifitas. Kemampuan inovasi sangat diperlukan untuk menciptakan sebuah karya yang bernilai guna sekaligus bernilai ekonomis.
Berikut 4 (empat) Pesan Rektor untuk Alumni;
Pertama, mengoptimalkan kecerdasan intelektual. Sebagai alumni PTKI tidak hanya konsen di bidang keagamaan.
“Para alumni mesti memiliki kemampuan intelektual yang multidisipliner, tidak monodisipliner dengan memperkaya khazanah keilmuan di dunia nyata,”jelasnya.
Kedua, para alumni harus memiliki kreatifitas dan inovasi.
“Oleh karena itu, melalui moment wisuda ini, Saya selaku Rektor sangat berharap sekaligus berpesan kepada seluruh alumni agar tidak hanya menjadi konsumen dari berbagai prodak teknologi tetapi juga menjadi produsen. Tidak hanya menjadi objek yang dikendalikan dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi subjek yang mengendalikan.
Ketiga, mengabdi sesuai profesi dan bidang keilmuan.
“Para alumni harus mengabdi sesuai dengan profesi dan bidang keilmuan yang dimiliki saat ini. Menjadi pendidik bagi lulusan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, pengacara, hakim, atau jaksa bagi lulusan fakultas Syariah dan Hukum dan lain-lain. Profesi di lakukan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab,” urainya.
Keempat, Para alumni juga seyogyanya menjadi marcusuar kearifan di tengah globalisasi. “Para alumni harus senantiasa menginterasikan nilai-nilai keislaman dan kearifan budaya di setiap aspek-aspek kehidupan,” terangnya.
Menurut Prof Nyayu Khodijah, pihaknya juga mengucapkan selamat kepada para alumni yang hari ini diwisuda. Semoga dapat mengemban amanah ilmu yang selama ini sudah ditimba di bangku perkuliahan dan dapat mengaplikasikannya di tengah masyarakat.
“Besar harapan saya selaku Rektor kepada para alumni untuk dapat terus mengabdi untuk negara Indonesia melalui berbagai upaya yang dapat dilakukan sebagai warga negara. Sehingga mengharumkan nama baik kampus dan menjadi kebanggaan bagi almamater UIN Raden Fatah Palembang,” katanya.
Rektor berharap para alumni untuk dapat terus mengabdi untuk negara Indonesia melalui berbagai upaya yang dapat dilakukan sebagai warga negara. Sehingga mengharumkan nama baik kampus dan menjadi kebanggaan bagi almamater UIN Raden Fatah Palembang.
“Mari mengabdi, mari berprestasi,” imbuhnya.