IWO Gelar Rakernas 2025, Tegaskan Komitmen Perkuat Jurnalisme Digital Berintegritas

JAKARTA — Ikatan Wartawan Online (IWO) secara resmi membuka rapat kerja nasional (rakernas) 2025 dengan tema ‘IWO: Adaptasi Kekuatan Digital, Perkuat Kepemimpinan’.

Kegiatan ini berlangsung di Grand Cemara Hotel, Jakarta, Rabu (22/10/2025), dihadiri oleh pengurus pusat, perwakilan IWO dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah dan mitra strategis.

Acara diawali dengan doa bersama menurut keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IWO.

Ketua Pelaksana Rakernas IWO 2025, Herawati Nurlia, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah. Ia menegaskan pentingnya rakernas sebagai forum konsolidasi dan penyusunan arah kerja organisasi untuk tahun mendatang.

“Melalui rakernas ini, IWO diharapkan mampu melahirkan langkah-langkah strategis yang adaptif dan inovatif, sehingga dapat terus berkontribusi dalam menciptakan jurnalisme digital yang profesional dan berintegritas,” ujar Herawati.

Sementara itu, Ketua Umum IWO Dwi Kristianto menekankan pentingnya pemanfaatan kekuatan digital untuk memperkuat peran wartawan di tengah tantangan media masa kini.

“IWO tidak hanya harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tetapi juga memperkuat kepemimpinan dan kolaborasi agar jurnalisme digital tetap profesional dan berintegritas. Saya berharap Rakernas 2025 ini menghasilkan keputusan positif serta program yang relevan dengan tema kita tahun ini,” ujar Dwi Kristianto.

Turut hadir dan memberikan sambutan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri SIK M.Si, serta Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi Otto Hasibuan.

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) RI Otto Hasibuan menegaskan pentingnya peran wartawan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menuturkan bahwa profesi wartawan dilindungi oleh undang-undang karena merupakan salah satu pilar utama demokrasi.

“Wartawan dilindungi oleh Undang-Undang, karena merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berdemokrasi dan pembangunan bangsa,” ujar Otto Hasibuan.

Ia menambahkan, peran pers tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai kontrol sosial yang membantu pemerintah dan masyarakat menjaga transparansi serta akuntabilitas.

Otto berharap insan pers terus berpegang pada kode etik jurnalistik dan menjalankan tugas secara profesional, berimbang, serta mengedepankan integritas. (*)

Pos terkait