INDODAILY.CO, PALEMBANG, —- Anggota buser Polsek Kertapati Palembang berhasil meringkus pelaku penipuan yang berkedok dukun yang bisa menggandakan uang.
Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai Rp91.250.000, selain tersangka Ponsel Kertapati Palembang turut mengamankan barang bukti 1 buah jenglot, 1 buah kerang dan 4 buah minyak.
Pelaku sendiri diketahui bernama Carles (41) warga Jalan Serumpun, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang.
Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Angga Kurniawan mengatakan, bahwa tersangka ditangkap tanpa adanya perlawanan dan juga mengamankan beberapa barang bukti.
“Tersangka ini modusnya memperlihatkan sebuah video yang menunjukkan keahlian kebalnya kepada korban Azhari,” ujarnya, Jumat 4 Juli 2025.
Dimana peristiwa ini terjadi pada Sabtu 7 Desember 2024 silam sekira pukul 13.00 WIB, di Jalan Pintu Besi, Lorong Porka II, Kecamatan Kertapati Palembang.
Korban mengenal tersangka ini dari temannya Rofik, sehingga terjadilah pertemuan tersebut dimana Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan rumah dari Rofik.
Korban ini mendapatkan penjelasan dari temannya itu kalau tersangka bisa menggandakan uang sebesar Rp41 miliar dengan cara uang tersebut dititipkan kepada tersangka.
“Nah tersangka ini meminta biaya untuk melakukan ritual, dimana ritualnya dari keterangan tersangka ke kita. Di kamar kosong disiapkan 2 kardus kosong,” akunya.
Kemudian yang bisa masuk ke dalam kamar tersebut hanya korban yang mempunyai hajat, namun dalam perjalanannya ritual tidak terlaksana dan uang untuk digandakan sebesar Rp91.250.000 tidak dikembalikan.
“Atas itulah korban melaporkan kejadian, sehingga kita bergerak cepat menangkap pelaku tanpa adanya perlawanan beserta barang bukti,” ungkapnya.
Dari pengakuan tersangka sendiri, aksi yang dilakukannya ini tidak lain karena faktor ekonomi. Sehingga nekat melakukan aksi tersebut.
Atas ulahnya, lanjut Kapolsek Kertapati Palembang menuturkan, tersangka terancam pasal 372/378 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama 7 tahun.
Sementara itu, tersangka Carles mengaku kalau barang bukti yang diamankan itu dibelinya melalui online. “Saya membeli alat-alat itu dari online dengan harga terjangkau,” akunya.
Ia menuturkan, bahwa untuk menyakinkan korbannya ia memperlihatkan sebuah video yang memperlihatkan sebuah aksi kebalnya.
“Dengan hal itulah saya bisa meyakinkan korban, kebanyakan datang ke saya untuk menggandakan uang,” ungkapnya.