INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja produktif bagi warga binaan. Salah satu kegiatan tersebut adalah pembinaan kemandirian tata boga.
Warga binaan diberikan bekal keterampilan di bidang tata boga, seperti pembuatan lauk pauk, aneka jajanan pasar, makanan khas palembang, dan juga kue.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini, warga binaan peserta pembinaan kemandirian tata boga juga ikut merasakan semarak mempersiapkan lebaran dengan menerima pesanan beraneka kue kering dan kue basah khas Palembang, Sabtu (30/03).
Aneka kue kering yang diproduksi seperti kue nastar, putri salju, cookies bayam merah, cookies coklat, skippy, cookies stroberi, dan semprong. Sedangkan untuk kue basah, terdapat banyak pilihan yang diproduksi oleh warga binaan, seperti kue delapan jam, lapis legit, lapis prunes, maksuba, dan kojo.
Selain dijual per toples atau per loyang, kue-kue ini juga dipasarkan dalam bentuk hampers bertema hari raya yang dikemas dengan menarik.
Kalapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati, mengatakan bahwa Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel berkomitmen melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian yang produktif bagi warga binaan.
““Saat ini kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas/Rutan tidak hanya ditujukan untuk sekadar mengisi waktu luang bagi warga binaan, tetapi sudah harus menjadi kegiatan kerja yang produktif dan berkesinambungan,” ungkap Ike.
