INDODAILY.CO, PALEMBANG — Menjelang penilaian Zona Integritas (ZI) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada tahun 2023 mendatang.
Kalapas Kelas I Palembang Kemenkumham Sumsel, Yulius Sahruzah didampingi pejabat struktural menyambangi Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, bertempat di ruang rapat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Rabu (28/12/2022).
Kalapas Kelas I Palembang, Yulius mengatakan bahwa warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Kelas I Palembang saat ini berjumlah 1.672 orang dengan berbagai macam jenis kejahatan yang telah dilakukan.
Dikatakan Yulius, karena ada beberapa jenis pembinaan dari Lapas yaitu pembinaan kepribadian dan keagamaan. Selain itu, ada juga pembinaan kemandirian meliputi pelatihan kerja, pelatihan keterampilan seperti pelatihan las, servis sepeda motor, kelistrikan, perikanan dan pertanian.
“Untuk pembinaan keagamaan, kami mendata warga binaan yang buta aksara arab, dan ternyata ada sekitar 300-an warga binaan yang memang tidak mengenal huruf arab dan tidak bisa membaca Al-Qur’an, padahal mereka muslim. Karena hal ini, kami melakukan pembinaan keagamaan warga binaan tersebut bisa membaca kitab suci Al-Qur’an,” ujar Kalapas Yulius.
Menurut Yulius, pihaknya juga berharap WBP lapas kelas I Palemabang yang telah bebas, nantinya bisa berkontribusi positif terhadap pembangunan di daerahnya masing-masing, utamanya kota Palembang.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengungkapkan pihaknya menyambut baik dan sangat mengapresiasi terhadap upaya yang dilakukan Lapas kelas I Palembang dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan.
“Warga binaan setelah keluar dari Lapas akan mempunyai kemampuan. Saya berharap dengan berbagai pembinaan yang dilaksanakan oleh Lapas Palembang, diharapkan Lapas Kelas I Palembang bisa menjadi Lapas percontohan untuk Lapas lainnya,” ungkapnya.
Audiensi ini juga merupakan suatu upaya dari Lapas Kelas I Palembang dalam meminta dukungan Walikota Palembang untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Di akhir pertemuan, Lapas Kelas I Palembang memberikan bingkisan berupa lukisan yang dibuat oleh warga binaan lapas kepada Walikota Palembang.