Jukung Meledak di Sungai Musi, Kapolrestabes Palembang Turun Langsung ke Lokasi

Peristiwa meledaknya jukung merk Doa Ibu di perairan sungai Musi, membuat Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono Bersama Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan turun langsung ke lokasi gunakan ketek hias UMKM, Kamis 9 Mei 2025.

INDODAILY.CO, PALEMBANG,  —- Peristiwa meledaknya jukung merk Doa Ibu di perairan sungai Musi, membuat Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono Bersama Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan turun langsung ke lokasi gunakan ketek hias UMKM, Kamis 9 Mei 2025.

Dimana peristiwa itu sendiri terjadi di depan SPBB 27-25503, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang sekira pukul 16.30 WIB.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

“Benar usai mendapatkan mengenai adanya peristiwa tersebut di malam harinya kita langsung ke lokasi kejadian,” ujarnya, Sabtu 10 Mei 2025.

Ia menerangkan, bahwa peristiwa ini terjadi setelah jukung merk Doa Ibu setelah mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) setempat.

Bacaan Lainnya

Kapolrestabes Palembnag menerangkan, bahwa kejadian ini sendiri bermula saat ABK kapal Ebit menghidupkan mesin pompa air.

Kemudian datang Syarifudin mendekati Ebit menanyakan masalah adanya gelembung di mesin pompa air yang dihidupkan tersebut.

Tak lama setelahnya, ledakan hebat terjadi yang menyebabkan api menyambar bahan bakar yang ada di atas jukung tersebut.

Akibat ledakan ini, 6 orang mengalami luka-luka, dengan 3 korban dirawat di Rumah Sakit (RS). AK. Gani dan 3 lainnya di RS Muhammadiyah.

Korban yang dirawat di RS AK. Gani yakni Hamka (40) ABK asal Dusun Sementul, Kabupaten Banyuasin yang mengalami luka bakar.

Kemudian Reka (34) ABK asal Sungai Lebong, Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir yang mengalami patah tangan dan Hasbi (40) ABK asal Sungai Lebong yang mengalami luka ringan.

Untuk yang di RS Muhammadiyah diantaranya Ismail (37) serang asal Sungai Lebong yang mengalami robek di kening dan muntah darah, Syarifudin (50) pemilik jukung merk Doa Ibu yang mengalami luka bakar di bagian wajah, serta Ebit (42) ABK yang mengalami luka bakar di bagian muka.

Kemudian seorang korban lainnya yang mengalami luka ringan adalah Syukri (40), seorang ABK asal Sungai Lebong, Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.

“Untuk saat ini proses pengambilan keterangan dari para korban belum dapat dilakukan karena beberapa di antaranya masih dalam perawatan,” terangnya.

Sementara korban yang berada di RS Muhammadiyah menyatakan mereka ingin keluar sementara untuk melakukan perawatan lebih lanjut.

“Atas peristiwa itulah kita terjun langsung ke lokasi kejadian untuk memantau situasi dan memastikan proses penyelidikan berjalan dengan baik,” akunya.

Untuk meninjau lokasi dengan lebih efisien, Kapolrestabes Palembang menggunakan kapal ketek hias yang merupakan salah satu produk dari UMKM Palembang.

Hal ini pun sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

“Kita tegaskan dalam kasus ini pihaknya akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh, agar mengetahui penyebab pastinya peristiwa ini dapat terjadi, kita doakan saja bisa mengungkap kejadian ini secepat mungkin,” ungkapnya.

Selain itu, Kombes Pol Harryo juga mengapresiasi peran UMKM lokal dalam menyediakan sarana yang mendukung kegiatan operasional kepolisian di lapangan.

“Kita sangat mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan para UMKM lokal dalam menyediakan saran untuk kita dalam mendukung kegiatan operasional di lapangan,” tambahnya.

Untuk kerugian material yang ditimbulkan oleh ledakan ini termasuk tenggelamnya jukung merk Doa Ibu yakni bahan bakar minyak (BBM) dan barang sembako yang ada di atas kapal pihaknya belum bisa memperkirakan hal tersebut.

“Untuk total kerugian yang belum dapat dihitung lebih lanjut, karena kita masih melakukan penyelidikan terkait dampak dari ledakan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Satpolairud Polrestabes Palembang, AKBP Yudha Setiawan telah menerima laporan kejadian tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti dari ledakan tersebut.

“Kita telah memasang police line di TKP meledaknya jukung merk Doa Ibu hingga tenggelam,” tandasnya.

Pos terkait