INDODAILY.CO, PALEMBANG — Menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kemenimipas RI, Irjen Pol Drs. Mashudi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan (Kakanwil Ditjenpas Sumsel), Erwedi Supriyatno, Bc.I.P., S.H., M.H., mengimbau seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) Pemasyarakatan se-Sumsel untuk terus memperkuat sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan unsur Forkopimda.
Imbauan ini disampaikan Kakanwil Ditjenpas Erwedi sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan keamanan di lingkungan Rutan maupun Lapas di wilayah Sumatera Selatan.
“Seluruh Ka.UPT harus aktif menjalin komunikasi dan koordinasi yang intens dengan TNI-Polri, Kejaksaan, Pengadilan, Badan Intelijen Negara (BIN), BNN Provinsi dan Kabupaten, Dirintelkam Polda Sumsel, Kapolres, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Intel, serta unsur Forkopimda lainnya,” ujar Kakanwil Erwedi saat diwawancarai indodaily.co, pada Senin (2/6/2025) malam.
Dikatakan Kakanwil Erwedi, pihaknya menegaskan bahwa pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Lapas maupun Rutan.
“Pencegahan lebih baik dari pada penindakan. Kita harus bergerak cepat, tanggap, dan responsif terhadap berbagai dinamika yang berkembang. Sinergi dengan APH adalah kunci utama,” tegasnya.
Kakanwil Erwedi juga menekankan pentingnya deteksi dini, pendekatan persuasif, serta optimalisasi fungsi intelijen pemasyarakatan dalam mendukung ketertiban di UPT Pemasyarakatan.
“Saya berharap kepada seluruh jajaran tidak hanya reaktif. Namun juga proaktif dalam membangun kerja sama lintas lembaga sebagai bagian dari tanggung jawab bersama menjaga keamanan masyarakat dan warga binaan,” tandasnya.
