INDODAILY.CO, CURUP — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA terus memperkuat pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Salah satu wujudnya melalui kegiatan produksi tempe mandiri oleh para Warga Binaan, Selasa (23/9). kembali melakukan inovasi untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memproduksi tempe secara mandiri.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menyampaikan bahwa program ini memiliki dua tujuan utama. Selain memberikan nilai ekonomis, inisiatif ini juga berfungsi sebagai sarana pembinaan produktif bagi para warga binaan. Mereka tidak hanya belajar keterampilan praktis dalam memproduksi makanan, tetapi juga merasakan langsung manfaat dari kerja keras dan produktivitas.
“Melalui kegiatan pembuatan tempe, WBP kami berikan keterampilan yang bermanfaat. Harapannya, setelah selesai menjalani masa pidana, mereka dapat memanfaatkannya sebagai bekal usaha mandiri di masyarakat,” ujarnya.
Dengan keberhasilan inovasi kali ini, Lapas Kelas IIA Curup berharap hasil produksi warga binaan dapat terus berkembang, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar serta memperkuat peran pemasyarakatan dalam mendukung agenda bangsa di bidang ketahanan pangan.