INDODAILY.CO, CURUP — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup terus mengoptimalkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan melalui berbagai kegiatan produktif.
Salah satunya adalah kegiatan pembuatan pelet ikan yang dilaksanakan di Bengkel Kerja Lapas Kelas IIA Curup, Selasa (23/12).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembekalan keterampilan kerja yang aplikatif dan bernilai ekonomis, khususnya dalam mendukung program perikanan dan ketahanan pangan di lingkungan lapas.
Dalam pelaksanaannya, warga binaan diberikan pemahaman serta praktik langsung mengenai proses pembuatan pelet ikan, mulai dari pengolahan bahan baku, pencampuran, pencetakan, hingga tahap pengeringan.
Program pembuatan pelet ikan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan pada kolam budidaya lapas, tetapi juga melatih warga binaan agar memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan secara mandiri.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat kerja, kreativitas, serta kemandirian warga binaan selama menjalani masa pembinaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menyampaikan bahwa pembinaan kemandirian melalui bengkel kerja menjadi sarana penting dalam membekali warga binaan dengan kemampuan produktif.
“Melalui kegiatan pembuatan pelet ikan ini, kami ingin memberikan keterampilan yang bermanfaat dan berkelanjutan, sekaligus menanamkan nilai disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab kepada warga binaan,” ungkap Kalapas Curup.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Curup menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang berorientasi pada pemberdayaan dan kemandirian.
Diharapkan keterampilan pembuatan pelet ikan ini dapat menjadi bekal berharga bagi Warga Binaan saat kembali ke tengah masyarakat, serta mendukung terciptanya pribadi yang mandiri dan produktif di masa depan.























