INDODAILY.CO, PALEMBANG – Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Palembang mengikuti pengambilan sumpah oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang, Selasa (24/1/2023).
Ketua KPU Kota Palembang, Sawaluddin mengatakan, Alhamdulillah hari ini pihaknya telah melantik rekan-rekan PPS di Kota Palembang sebanyak 321 orang yang tersebar di 107 Kelurahan di Kota Palembang.
“Setelah dilantik ini mereka harus mempersiapkan rekrutmen teman-teman pantarli dengan jumlah 4899 orang yang tersebar 107 Kelurahan di Kota Palembang,” ujar Ketua KPU Kota Palembang saat diwawancarai.
Dikatakannya, pantarli ini sendiri tugasnya yaitu mencokit DP4 yang memang sudah di turunkan Mendagri melalui KPU RI ke KPU Provinsi dan Kabupaten Kota. Insyaallah di tanggal 6 nanti pantarli sudah bekerja di wilayahnya masing-masing.
“Insyaallah pertanggal 6, kalau tidak ada perubahan, rekan-rekan Pantarlih susah melaksanakan atau bekerja di Wilayahnya masing-masing,” katanya.
Syawaludin mengatakan bahwa setelah dilantiknya PPS hari ini, pihaknya menyiapkan pemateri-pemateri dan akan memberikan arahan terkait pembahasan persiapan rekrutmen Pantarlih dan tugas-tugas Pantarlih dilapangan yang akan mencokit data DP4 memang langsung bersinggungan dengan masyarakat.
“Setiap pekerjaan dilapangan, pasti ada tantangannya, diantaranya ketika rekan-rekan Pantarlih ke lapangan mencokit data, warganya tidak ada ditempat, tetapi dengan data yang sudah diturunkan ini, kita tetap berusaha maksimal dan yakin DPT Kota Palembang untuk periode 2024 tidak ada masalah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia terangkan untuk hak pilih dengan melihat wajib KTP di Kota Palembang berdasarkan DP4 lebih kurang 1.124.000 mata pilih.
“Untuk terget tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih, kami masih menunggu KPU RI, karena kita mengikuti target yang diputuskan oleh KPU RI, tetapi kami dari KPU Kota Palembang yakin tingkat partisipasi masyarakat Kota Palembang untuk mengikuti Pemilu 2024 tinggi dari target pemilu sebelumnya yaitu 80 persen,” tukasnya.