INDODAILY.CO, PALEMBANG — Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Sumatera Sumsel (Sumsel), Mirwansyah, S.KM.,M.KM, melalui Kabid Penanggulangan Kemiskinan (PK) Dinsos Sumsel, Drs Elman Zamhari, M.Si, menerima kunjungan kerja (Kunker) Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI), K.A. Tajuddin, SH., MH.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasi Penanganan Kemiskinan Perdesaan, Billradi, S.Psi, Analisi Hukum Ahli Madya BPIP, Henry Y.W. Hutagaol, SH.,MH dan rombongan BPIP RI, bertempat di Aula Tat Twam Asi Dinsos Sumsel, pada Jumat (11/08/2023).
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP RI, K.A. Tajuddin, S.H., M.H mengatakan pihaknya melakukan kunker dan berkoordinasi advokasi pembinaan ideologi Pancasila dalam ruang lingkup perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sosial di Provinsi Sumsel.
Kemas Tajuddin mengatakan Integrasi ideologi Pancasila dalam perencanaan pembangunan sosial memiliki peran yang sangat penting. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai yang memandu pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
“Dalam perencanaan, kita dapat merumuskan kebijakan dan program yang berlandaskan pada sila-sila Pancasila seperti keadilan sosial dan persatuan. Hal ini akan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan memperhatikan kepentingan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Kemas Akhmad Tajuddin.
Kemas mengungkapkan bahwa ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, melalui pendekatan pendidikan dan kesadaran masyarakat.
“Kita dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan untuk memastikan generasi muda memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dalam perencanaan pembangunan, kita dapat melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan,” ujar Kemas Akhmad Tajuddin kepada indodaily.co
Kemas menuturkan bahwa ini akan memastikan berbagai pandangan diakomodasi sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih inklusif dan mengakar pada nilai-nilai Pancasila.
“Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat mengurangi disparitas sosial, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, dan menghasilkan pembangunan yang berlandaskan pada nilai-nilai moral dan etika. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berdaya saing dalam skala global,” tuturnya.
Sementara Itu, Kadinsos Provinsi Sumsel, Mirwansyah, S.KM.,M.KM, melalui Kabid PK Dinsos Sumsel, Drs Elman Zamhari, M.Si mengatakan pihaknya sangat menyambut baik atas kunjungan kerja BPIP ke Dinsos Sumsel.
Dikatakan Elman, pihaknya berharap kedatangan BPIP agar bisa menjadi semangat untuk jajaran Dinsos Pemprov Sumsel untuk terus meningkatkan kualitas, khususnya dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
“Kami sangat senang dan semoga jadi semangat dan dengan pemahaman ideologi Pancasila ini. Kami juga siap untuk melakukan kerja sama membangun gotong royong nasional penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pembinaan Ideologi Pancasila,” ujar Elman Zamhari kepada indodaily.co, pada Jumat (11/08/2023).
Menurutnya, dalam pembinaan nilai-nilai Pancasila yang menjadi kendala besar adalah kemiskinan dan ketimpangan sosial.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan BPIP ke Dinsos Sumsel dan kami juga berharap agar jalinan kemitraan antara BPIP dan Dinas Sosial Sumsel terus berkesinabungan ke depan,” katanya.