INDODAILY.CO, PALEMBANG — Pembelajaran pecahan kini menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi siswa kelas 1 SD, berkat inovasi yang diterapkan oleh Nabiilah Nurrahmah Fairi, mahasiswi semester dua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di UIN Raden Fatah Palembang. Dalam kegiatan praktikum mengajarnya di Madrasah Ibtidaiyah Quraniyah 5 Palembang, Nabiilah mengenalkan konsep pecahan, khususnya pecahan setengah (½), dengan cara yang kreatif dan interaktif.
Pada Senin, 21 April 2025, Nabiilah mengajak para siswa untuk berpartisipasi dalam permainan edukatif bertajuk “Potong-Potongan Seru.” Dalam permainan ini, siswa diminta untuk membagi gambar berbagai benda, seperti buah, kue, dan benda sehari-hari lainnya, menjadi dua bagian yang sama besar. Tujuan dari permainan ini adalah untuk membantu siswa memahami konsep pecahan secara langsung, dengan cara yang menyenangkan dan praktis.
“Saya ingin agar anak-anak tidak hanya menghafal angka, tetapi benar-benar memahami makna dari pecahan itu sendiri. Ketika mereka membagi gambar menjadi dua bagian yang sama, mereka langsung paham apa yang dimaksud dengan ‘setengah’,” ujar Nabiilah.
Metode yang diterapkan terbukti efektif. Siswa tampak antusias dan lebih cepat memahami materi pecahan setelah mengikuti permainan tersebut. Pendekatan ini menjadi bagian dari program PGMI, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari dalam situasi pembelajaran nyata di sekolah.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi matematika dasar, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh interaksi. Dengan cara ini, Nabiilah berhasil membawa konsep matematika yang terkadang sulit dipahami menjadi lebih mudah dicerna oleh siswa kelas 1 SD.
Program praktikum ini juga menjadi bagian dari upaya UIN Raden Fatah Palembang untuk mengembangkan keterampilan mengajar mahasiswa PGMI agar lebih siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
