Kuliah Umum di Unsri, Sekjen DKPN RI Harjo Susmoro Motivasi Mahasiswa Untuk Jadi Generasi Unggul

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Kuliah Umum Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Pangan Nasional Republik Indonesia (DKPN RI) Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro S.Sos,. SH,. MH,. MTr.Opsla, bertempat di Graha Unsri Bukit Besar, Rabu (8/3/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Sriwijaya. Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, IPU., ASEAN. Eng. Para Wakil Dekan, Dosen dan mahasiswa Unsri.

Sekjen DKPN RI, Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro mengatakan, bahwa hari ini pihaknya memberikan kuliah umum dengan tema “Menyiapkan Generasi Unggul Masa Depan Bangsa Demi Meningkatkan Ketahanan Nasional di Era Revolusi Industri 4.0”. Kuliah umum ini untuk memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara di Unsri.

“Kita harapkan Unsri mencetak generasi unggul untuk menghadapi era yang semakin kompleks dan dinamis di mana ancaman bangsa ini sudah semakin kompleks, dari segala aspek khususnya di era kemajuan teknologi untuk menghadapi khususnya tahun 2024 ini. Kita harus betul-betul mantap agar stabilitas nasional bisa diraih,” ujarnya saat diwawancarai awak media.

Dalam kesempatan itu, Harjo juga menghimbau mahasiswa untuk lebih baik fokus belajar dengan baik. Karena itu merupakan bagian dari bela negara.

Bacaan Lainnya

“Untuk ketahanan pangan intinya kalau mahasiswa itu tugas dia adalah fokus belajar gali ilmu dengan sebaik-baiknya, agar mereka bisa menjadi generasi unggul yang Pancasila,” katanya.

Ketika ditanya potensi pertanian di Sumsel, Harjo menjelaskan, bahwa dari hasil pengamatan untuk Sumsel mempunyai surplus di beras.

“Kita ingin pelajari sejauh mana mekanisme atau mungkin hal-hal yang dilakukan, sehingga itu bisa dijadikan role model untuk secara nasional. Bagaimana menciptakan ketahanan pangan untuk beras dan masih banyak hal lain yang bisa digali di Sumsel,” jelasnya.

Ia menuturkan, ini sudah instruksi dari Presiden juga untuk secara bersama-sama meningkatkan ketahanan pangan.

“Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga ketahanan pangan dengan baik. Karena kebutuhan pangan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya laju penduduk. Sehingga kalau kita mampu untuk menyediakan secara mandiri maka ketahanan pangan itu akan menuju kepada kemandirian pangan,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff menuturkan, Unsri ini bertekad membentuk mahasiswa yang unggul dan berakhlak mulia.

“Tidak tangan-tangan jahat dari luar yang menghasut anak-anak kita. Jadi kita harus satu kesatuan bangsa semuanya sama kita bangun bangsa ini .

Dikatakannya, bahwa Unsri akan menuju world class university. Kemudian menuju PTN BH. pihaknya juga sudah buat platform anak-anak harus SDM unggul berakhlak mulia itu yang dipegang semuanya sudah bagus.

“Kita akan kembangkan, terus kita ingin unsur ini menjadi percontohan perguruan tinggi mencetak orang yang tidak mempunyai hati bersih. Anak-anak kita sudah bagus dan kita didik sudah bagus,” ungkapnya.

Ketika ditanya peran Unsri di dunia pertanian, Prof Anis menjelaskan, kalau pertanian di Unsri dikembangkan Taman Firdaus.

“Itu proyek besar untuk pertanian akan ada di situ. Ada rekayasa tentang tumbuh-tumbuhan di situ, ada pelestarian tumbuhan yang akan punah itu ada di situ. Kemudian embung untuk mengatasi karhutlah bencana setiap tahun sekarang Ogan Ilir sudah aman dengan embung itu kita kembangkan jadi laboratorium alam untuk meneliti ikan-ikan lokal dan ikan-ikan Ogan Ilir yang tempat lain sudah mau punah kita taruh di sana,” katanya

Disamping itu, ada satu embung lagi 30 hektar yang akan segera dibangun oleh PUPR itu akan digunakan sebagai tempat untuk refreshing bagi seluruh keluarga besar unsri baik dosen, karyawan dan mahasiswa, plus masyarakat sekitar Sumsel termasuk media.

“Embung dibangun di Indralaya lokasinya di belakang kampus perbatasan antara kampus dengan kabupaten Ogan Ilir itu sudah 70 hektar selesai sekarang 30 hektar masih dikembangkan,” tutupnya.

Pos terkait