INDODAILY.CO, BANYUASIN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin Tetra Destorie menutup rangkaian kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan di Masjid Nurul Hidayah Lapas Banyuasin pada, Rabu (26/03/25).
Kegiatan diawali dengan pemberian sertifikat kepada warga binaan yang menjadi santri pesantren kilat. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada warga binaan yang memenangkan lomba cerdas cermat yang digelar kemarin Selasa (26/03). Melalui cerdas cermat ini dapat dilihat sejauh mana pemahaman warga binaan selama mengikuti pesantren kilat.
Usai pemberian hadiah, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Tetra Destorie memberikan piagam penghargaan kepada para guru yang telah bersedia mengajar dan memberikan materi selama pesantren kilat berlangsung.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris MUI Kabupaten Banyuasin Ust KH Arenan abdul Shomat beserta jajaran dan para Asatidz.
Dalam sambutannya, KH Arenan Abdus Somad mengatakan, penutupan pesantren kilat ini menjadi langkah awal bagi warga binaan untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik hasil pembinaan rohani dan jasmani di Lapas.
“Ilmu yang diberikan dapat menjadi modal, bahwa kalian disini tetap bertaqwa kepada Allah SAW. Ini keberhasilan anda semua dibina, dididik di Lapas sehingga bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat ketika bebas nanti,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Tetra Destorie menyampaikan bahwa ilmu yang diberikan jangan berhenti disini, terus belajar memperdalam ilmu Agama.
“Saya harap ilmu yang diberikan jangan berhenti di kalian, tapi sebarkan ke orang lain. Selain itu, terima kasih kepada para guru-guru kita, semoga beliau sehat selalu, diberikan umur panjang, rezeki yang berlimpah dan hidupnya bahagia,” pungkasnya.
