INDODAILY.CO, CURUP, —- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup terus berinovasi dalam menjalankan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Salah satu bentuk nyata dari program tersebut adalah produksi rutin kopi bubuk secara mandiri dengan merek dagang “Kopi Bubuk Pasko.” Sabtu (13/9).
Diproduksi menggunakan biji kopi jenis robusta khas daerah Bengkulu, proses pengolahan kopi dilakukan sepenuhnya oleh warga binaan, mulai dari tahap penyangraian, penggilingan, hingga pengemasan.
Dalam satu siklus produksi, produksi kopi jenis robusta ini mampu menghasilkan hingga 35 kilogram kopi bubuk berkualitas.
PLH Kasi Giatja Lapas Curup, Sumpeno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan berbasis kemandirian yang berkelanjutan.
“Kami berupaya agar warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas. Produksi kopi ini adalah bukti nyata dari proses pembinaan yang kami jalankan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sumpeno menambahkan bahwa Kopi Bubuk Pasko akan terus dikembangkan baik dari sisi kualitas maupun pemasaran.
Ia juga menyebutkan bahwa Lapas Curup terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak eksternal dalam pengembangan produk ini.
Dengan aroma khas dan cita rasa kuat dari kopi robusta, Pasko diharapkan dapat menjadi ikon produk pembinaan Lapas Curup yang mampu bersaing di pasar lokal dan membawa dampak positif bagi para warga binaan.