INDODAILY.CO, CURUP, —- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup menuntaskan rangkaian kegiatan skrining Tuberculosis (TBC) melalui pemeriksaan Rontgen Dada (Chest X-Ray) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 7 hingga 11 September 2025, bekerja sama dengan Tirta Medical Centre dan Puskesmas Curup, Rabu (11/09).
Sebanyak 686 Warga Binaan berhasil menjalani pemeriksaan, dengan hasil ditemukan 44 sampel dahak suspek TBC yang akan ditindaklanjuti melalui pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Proses skrining dilaksanakan secara berurutan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan gejala, rontgen dada, hingga penginputan data dan pendampingan medis.
Kepala Lapas Curup, David Rosehan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam memberikan layanan kesehatan yang layak bagi seluruh WBP. “Melalui deteksi dini, kasus TBC dapat segera diketahui sehingga pengobatan lebih efektif dan penularan bisa dicegah. Hasil akhir pemeriksaan menunjukkan seluruh target 686 WBP tercapai, dengan 44 sampel suspek untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain deteksi medis, skrining ini juga menjadi sarana edukasi kesehatan bagi Warga Binaan mengenai pentingnya pemeriksaan rutin dan upaya pencegahan TBC. Warga binaan yang terkonfirmasi positif nantinya akan ditempatkan di ruang isolasi khusus dan mendapatkan pengobatan serta pendampingan sesuai standar kesehatan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Curup berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari penularan penyakit menular, serta mendukung peningkatan kualitas pembinaan di dalam lapas.