INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel rutin menyelenggarakan program rehabilitasi sosial penyalahgunaan narkotika, bagi 30 orang warga binaan, dengan konsep modalitas therapeutic community.
Kegiatan yang lebih menekankan terapi perubahan perilaku adiktif menjadi adaptif dengan kebiasaan baru yang lebih baik. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan, yakni kegiatan morning meeting, seperti terpantau pada Senin (8/5/2023) Pagi.
Morning meeting dilakukan agar para peserta rehabilitasi mengawali hari dengan kegiatan yang positif, yang dilangsungkan setelah semua peserta selesai sarapan pagi.
Peserta dan konselor berkumpul pada satu tempat, kemudian membentuk lingkaran. Seorang peserta harus mengawali dengan kalimat pembuka “good morning family” dan dijawab “good morning” oleh peserta lainnya.
Kegiatan morning meeting terdiri dari pembukaan, membaca doa, membaca ikrar, dilanjutkan dengan kegiatan share feeling ( berbagi perasaan). Kegiatan share feeling bermaksud untuk menceritakan kondisi masing-masing WBP pada saat itu.
Seperti sedang merasa bahagia atau sedih, sehat ataupun sakit. Kegiatan ini guna melatih warga binaan agar lebih percaya diri dan dapat menghargai satu sama lain, terwujud ikatan persaudaraan antar mereka.
Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat berguna untuk WBP agar bersikap lebih terbuka, fleksibel, lebih percaya diri dan lebih menghargai sesama.
“Dengan diadakannya program ini diharapkan dapat membantu WBP yang bebas nantinya agar dapat diterima kembali di tatanan kehidupan sosial masyarakat, serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi” ujar Ike.