INDODAILY.CO, PALEMBANG – Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel kembali mengadakan Kegiatan Layanan Rehabilitasi Tahun 2023 kepada Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang. Kegiatan ini merupakan kegiatan assesment awal rehabilitasi yang diikuti oleh 30 orang Warga Binaan, yang terdiri dari 20 orang rehabilitasi medis dan 10 orang rehabilitasi sosial.
Sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, rehabilitasi merupakan suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial agar warga binaan dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat.
Ada pun rangkaian kegiatan rehabilitasi diawali dengan Assessment Awal, perkenalan antara peserta rehabilitasi dengan konselor sebanyak 3 orang yang berasal dari IKAI Sumsel, hingga Tes Urin bagi Warga Binaan peserta rehabilitasi.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengatakan kegiatan rehabilitasi sebagai upaya yang telah dilakukan pihaknya agar Warga Binaan menyadari kesalahannnya, memperbaiki diri serta tidak melakukan tindak pidana lagi.
Antara lain melakukan upaya penyuluhan dan edukasi tentang bahaya narkoba, sehingga Warga Binaan menjadi agen perubahan untuk mengajak semua orang menjauhi narkoba.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Rehabilitasi Lapas Perempuan Palembang dan IKAI Sumsel yang telah bersinergi dengan sangat baik dalam melakukan pembinaan Warga Binaan. Tujuan rehabilitasi ini adalah untuk mempertahankan kondisi biologis, psikologis maupun sosial Warga Binaan, dan juga untuk memulihkan kondisi mereka dari ketergantungan terhadap Narkotika, Psikotropika ataupun zat adiktif lainnya,” ujar Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati.
