INDODAILY.CO, PALEMBANG- Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang menerima kunjungan studi tiru dari Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi pada hari ini, Senin (24/11). Rombongan dipimpin oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi, Meita Eriza, dan disambut oleh Plh. Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang sekaligus Kasubbag TU, Hefri Redius.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan terkait pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Lapas Perempuan Palembang. Dalam pemaparan tersebut dijelaskan strategi pelaksanaan ZI, tahapan penyusunan eviden, inovasi layanan publik, serta bentuk komitmen seluruh pegawai dalam menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Hefri Redius menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kunjungan tersebut. “Kami sangat menyambut baik kedatangan jajaran Lapas Perempuan Jambi. Semoga diskusi dan berbagi pengalaman terkait pembangunan Zona Integritas ini dapat memperkuat sinergi dan menjadi ruang pembelajaran bersama untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan,” ujarnya.
Sementara itu, Meita Eriza mengungkapkan apresiasi atas penerimaan hangat dari Lapas Perempuan Palembang. “Kami datang untuk belajar dan melihat langsung penerapan ZI serta berbagai inovasi pembinaan yang telah berjalan di Lapas Perempuan Palembang. Semoga praktik baik ini dapat kami adopsi dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan di tempat kami,” tutur Meita.
Setelah sesi paparan, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan hasil pembinaan kepribadian warga binaan berupa tarian kreasi, dance, akustik, dan paduan suara yang disambut penuh antusias sebagai bukti nyata pembinaan mental dan pengembangan bakat di dalam lapas.
Rombongan kemudian berkeliling lingkungan Lapas Perempuan Palembang untuk melihat secara langsung hasil pembinaan kemandirian warga binaan, mulai dari kegiatan menenun songket, membatik, pembuatan kain jumputan, jahit bordir, hingga pengembangan UMKM melalui produksi tempe, keripik tempe, semprong, dan keripik bawang. Selanjutnya rombongan juga melakukan peninjauan ke Dapur Sehat untuk melihat proses pengolahan makanan warga binaan serta memastikan standar kebersihan dan gizi terpenuhi, kemudian menuju Klinik Lapas Perempuan Palembang untuk melihat pelayanan kesehatan bagi warga binaan dan fasilitas pendukungnya.
Pada kesempatan yang sama, para peserta kunjungan turut meninjau area pelayanan publik dan menyempatkan diri berbincang dengan para pengunjung untuk menggali kesan dan tingkat kepuasan terhadap layanan yang diberikan oleh Lapas Perempuan Palembang.
Kunjungan studi tiru berjalan hangat dan penuh keakraban, kemudian ditutup dengan foto bersama serta harapan agar kerja sama dan komunikasi antara kedua satuan kerja dapat terus terjalin untuk peningkatan kualitas pembinaan dan pelayanan pemasyarakatan.























