Lapas Perempuan Palembang Gelar Family Support Grup Bagi WBP Peserta Rehabilitasi Sosial Narkotika

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel kini tengah mengadakan program rehabilitasi tahap I yang diikuti oleh Warga Binaan peserta rehabilitasi. Adapun salah satu program rehabilitas adalah Family Support Group (FSG) dan terapi kelompok.

Bekerjasama dengan Konselor Adiksi, kegiatan ini diikuti oleh warga binaan peserta rehabilitasi dengan menghadirkan pihak keluarga secara daring melalui aplikasi zoom, Senin (22/07).

Kegiatan FSG dilakukan secara bertahap setiap kelompoknya berdasarkan mentor masing-masing peserta. Wajah puas dan antusias baik dari pihak peserta rehab maupun dari anggota keluarga tampak selama berlangsungnya kegiatan.

Bagaimana tidak, kegiatan ini menjadi salah satu sarana pihak keluarga untuk dapat mendukung dan membimbing anggota keluarga mereka yang kini tengah menjalani masa pidana agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum seperti memakai narkotika dan sebagainya.

“selain berbagai pembinaan dari Lapas, support anggota keluargapun menjadi hal pokok untuk perkembangan Warga Binaan selama masa tahanan mereka. Kami selalu mengupayakan yang terbaik agar anggota keluarga juga bisa turut mendukung keluarga mereka yang masih menjalani masa tahanan, agar kedua belah pihak merasa senang dan bahagia,” tutur Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Bacaan Lainnya

Family Support Group atau kelompok pendukung keluarga adalah kumpulan orang-orang terdekat yang saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi masalah adiksi. Anggota FSG terdiri dari keluarga inti, keluarga sekunder, dan sosial inti.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan FSG ialah memberikan edukasi dan informasi kepada keluarga mengenai program rehabilitasi yang sedang dijalani oleh Warga Binaan dan bahaya ketergantungan narkotika dan zat adiktif lainnya agar saat bebas nanti pihak keluarga dapat mensupport dan menjadi pelindung agar mereka tidak menggunakan obat-obatan terlarang lagi.

Instruktur kegiatan Rehabilitasi Sosial Narkotika di Lapas Perempuan Palembang, Yuliani mengatakan, dalam kegiatan FSG, keluarga dan para peserta lainnya dapat saling berbagi cerita, pengetahuan, dan memberikan dukungan, serta sekaligus sebagai bentuk terapi keluarga (Family Therapy).

“Hal ini bertujuan untuk memperkuat peran keluarga dalam membantu pemulihan dan reintegrasi sosial Warga Binaan. Dalam prosesnya, pihak Lapas bekerja sama dengan Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI),” pungkasnya.

Pos terkait