INDODAILY.CO, PALEMBANG— Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan pengadaan bahan makanan yang dipimpin oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Assetia Chodijah T, pada Sabtu (29/11) di Aula Lapas.
Rapat ini menjadi langkah awal dalam memastikan terselenggaranya layanan penyediaan makanan yang layak, berkualitas, dan memenuhi standar gizi bagi seluruh Warga Binaan.
Dalam agenda tersebut, PPK bersama tim terkait membahas dan menyusun sejumlah dokumen penting sebagai dasar pelaksanaan pengadaan, mulai dari Spesifikasi Teknis, Rancangan Kontrak, hingga dokumen pendukung lainnya. Penyusunan dokumen dilakukan secara cermat untuk menjamin proses pengadaan berjalan sesuai regulasi, transparan, dan tepat sasaran.
Assetia Chodijah T menegaskan bahwa penyediaan makanan bagi Warga Binaan merupakan prioritas utama yang harus direncanakan dengan matang.
“Pengadaan bahan makanan harus dipastikan sesuai standar, mulai dari kualitas bahan, nilai gizi, hingga keamanan pangan. Oleh karena itu, seluruh dokumen perlu disusun secara akurat agar pelaksanaannya nanti berjalan efektif dan memenuhi kebutuhan Warga Binaan,” ujar Assetia.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antarpegawai dalam menjaga kualitas layanan dasar pemasyarakatan.
“Rapat ini menjadi bentuk komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik. Kami ingin memastikan bahwa makanan yang disajikan tidak hanya layak, tetapi juga memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan Warga Binaan,” tambahnya.
Rapat berlangsung lancar dengan penyampaian masukan dari berbagai bagian, mulai dari Seksi Binadik, Subbagian Tata Usaha hingga Petugas Dapur. Penyusunan dokumen pengadaan ini akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan proses tender dan pengawasan penyediaan bahan makanan sepanjang tahun anggaran mendatang.
Kegiatan tersebut sekaligus menunjukkan keseriusan Lapas Perempuan Palembang dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, khususnya pada aspek pemenuhan kebutuhan dasar Warga Binaan.























