INDODAILY.CO, PALEMBANG — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tahun 2024, Lapas Perempuan Palembang melaksanakan Upacara Peringatan di 2 tempat. Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati bersama 10 orang Pegawai lainnya mengikuti secara terpusat di Rutan Kelas 1 Palembang yang dihadiri oleh seluruh UPT di Wilayah Kota Palembang, dan juga kegiatan ini di laksanakan juga di Lapangan Lapas Perempuan Palembang yang di pimpin oleh Kasi Binadik, Rina Setiari selaku Inspektur Upacara, Senin (20/05).
Dengan semangat nasionalisme, upacara berlangsung khidmat dan lancar. Upacara dilaksanakan pukul 08.00 wib secara serentak. Prosesi upacara dimulai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks pancasila dan pembukaan UUD 1945, dan diakhiri dengan do’a.
Dalam sambutannya, Kasi Binadik, Rina Setiari menyampaikan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan tema “KEBANGKITAN KEDUA MENUJU INDONESIA EMAS”.
“Saat ini kita telah berada pada momentum kebangkitan kedua. Dalam momen kebangkitan nasional ini, hendaknya kita melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah berjasa membuat Indonesia merdeka. Di titik inilah, Seluruh potensi sumber daya alam bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “INDONESIA EMAS 2045,” tuturnya.
Rina Setiari berharap semangat kebangkitan dan cinta tanah air yang ditunjukkan dalam upacara ini agar dapat terus dihayati dan dipegang teguh oleh jajaran petugas pemasyarakatan. “Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua, menuju Indonesia Emas dengan mengambil keputusan yang tepat dan cermat,” tambahnya.
Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan momentum penting dalam sejarah Bangsa Indonesia. Pada tanggal 20 Mei 1908 menjadi tonggak awal pergerakan nasional menuju kemerdekaan.
“Melalui peringatan ini, diharapkan seluruh elemen bangsa, baik Petugas Pemasyarakatan termasuk Warga Binaan, dapat menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air,” pungkas Rina.
