Lapas Perempuan Palembang Ikuti Pembukaan Monev RKT RB 2023 Secara Virtual

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Dalam rangka mereviu kinerja serta data dukung dalam pemenuhan di E-RB sebagai bentuk komitmen Kementerian Hukum dan HAM RI dalam mewujudkan WBK dan WBBM, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel yang diwakili oleh Kasubbag TU, Hefri Redius, Kaur Umum, Herlina Firdaus beserta operator, Amalinda Agustin mengikuti Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi secara daring melalui Zoom di aula Lapas Perempuan Palembang pada Selasa pagi (05/12) pukul 09.00 WIB.

Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh perwakilan Biro Perencanaan, Jusneni. “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketercapaian tujuan, efisiensi, dan optimalisasi dalam perencanaan RKT RB,” ungkap Jusneni.

Selain itu, arahan juga disampaikan langsung oleh Insepktur Jenderal, Ir. Razilu yang sekaligus membuka acara. Beliau mengungkapkan bahwa Pembangunan RB merupakan isu pokok yang dihadapi Pemerintah dalam membangun Negeri.

Terdapat beberapa penyebab menurunnya indeks RB Kemenkumham seperti Manajemen SDM belum terkelola dengan baik, capaian Perjanjian Kinerja belum dijadikan dasar prestasi Kepala Satuan Kerja serta Mitigasi Risiko belum optimal.

“Yang terpenting dari semuanya adalah Perbaiki kembali sikap pemberi layanan kepada penerima layanan, Jaga Komitmen dan tetap semangat, Berikan Solusi, Jadikan RKT RB ini sebagai momen yang baik untuk memperbaiki strategi, dan Mampu Beradaptasi dengan baik,” ujar Razilu.

Bacaan Lainnya

Di lain tempat, Kalapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati menyebutkan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi ini sangat penting mengingat telah menjadi prioritas utama pemerintah.

“Pembangunan ZI terletak pada upaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Monev ini dilaksanakan guna memastikan setiap UPT telah melaksanakan percepatan RB dan mengumpulkan data dukung sesuai dengan yang diminta,” ungkap Ike.

Pos terkait