INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang mengikuti kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara virtual dari Aula Lapas, Senin (29/12).
Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, bersama pejabat struktural dan staf sebagai bagian dari evaluasi kinerja serta penyelarasan arah kebijakan menjelang tahun 2026.
Refleksi akhir tahun tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Dr. Asep Kurnia. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi fase penting transformasi kelembagaan Kemenimipas di era Kabinet Merah Putih.
Menurutnya, masa transisi yang dilalui tidak hanya menyatukan arah dan nilai organisasi, tetapi juga memperkuat semangat pelayanan publik yang berorientasi pada kemanusiaan.
Sepanjang tahun 2025, Kemenimipas mencatatkan sejumlah capaian strategis, di antaranya penerbitan 81 regulasi yang terdiri dari 14 Peraturan Menteri dan 67 Keputusan Menteri sebagai bagian dari percepatan reformasi birokrasi.
Selain itu, dipaparkan pula kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi, realisasi anggaran yang akuntabel, serta dukungan manajemen yang semakin solid.
Jajaran Lapas Perempuan Palembang juga menyimak inovasi pengawasan dari Inspektorat Jenderal melalui pengembangan Sistem Pengawasan Terintegrasi (SIMWASTI) yang bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja.
Dalam refleksi tersebut, Kemenimipas turut mengevaluasi berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun, termasuk aksi kemanusiaan dalam penanganan bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, serta sejumlah penghargaan nasional yang berhasil diraih.
Pada kesempatan yang sama, Kemenimipas meluncurkan 15 Program Akselerasi Tahun 2026 yang akan menjadi pedoman bagi seluruh satuan kerja dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan dan penguatan keamanan. Peluncuran program ini disambut antusias oleh seluruh peserta, termasuk jajaran Lapas Perempuan Palembang.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengimplementasikan kebijakan dan program strategis tersebut di tingkat Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Ia menegaskan komitmen jajaran Lapas Perempuan Palembang untuk menutup tahun 2025 dengan evaluasi menyeluruh serta menyongsong tahun 2026 dengan integritas dan profesionalisme yang lebih kuat.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.30 WIB ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh insan Kemenimipas di Indonesia untuk mewujudkan kementerian yang tangguh, responsif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap pelaksanaan tugas.























