INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang resmi melepas tujuh mahasiswa magang dari Universitas PGRI Palembang pada Senin (08/12).
Acara yang digelar di Aula Lapas Perempuan tersebut menjadi penanda berakhirnya masa praktik lapangan para mahasiswa setelah beberapa minggu terlibat dalam berbagai aktivitas pembinaan.
Para mahasiswa, salah satunya Sri Yanti dari Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP, berkontribusi dalam pendampingan warga binaan, observasi proses pembinaan, layanan konseling dasar, serta dukungan administratif dalam sejumlah program pembinaan.
Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Perempuan Palembang, Rosliani Pulungan, mengapresiasi dedikasi para peserta magang.
“Kontribusi para mahasiswa sangat membantu dalam mendukung pelaksanaan program pembinaan. Semoga pengalaman ini menambah wawasan sekaligus membentuk empati, kepekaan sosial, dan profesionalisme,” ungkapnya.
Pernyataan tersebut turut diperkuat oleh Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Sri Maryati Putri, yang mendampingi Kasi Binadik. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan peran aktif mahasiswa selama menjalani praktik.
“Mahasiswa telah menunjukkan semangat dan komitmen tinggi. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus terjalin dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Setelah itu, **Dosen Pembimbing Lapangan, Nurlela, M.Pd.**, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan pihak lapas. Ia menegaskan bahwa pengalaman lapangan merupakan jembatan penting antara teori dan praktik, terutama dalam memahami dinamika pembinaan warga binaan.
Sebagai bentuk penghargaan, lapas menyerahkan sertifikat magang kepada seluruh mahasiswa. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, sekaligus memperkuat sinergi antara Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dan Universitas PGRI Palembang.
