INDODAILY.CO, SEKAYU- Suasana khidmat menyelimuti Aula Lapas Sekayu pada Minggu (21/12/2025). Meski berada di balik jeruji besi, delapan warga binaan Kristiani tetap dapat merasakan damai dan sukacita Natal, dalam ibadah perayaan bersama Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN) Sekayu.
Mengusung tema “Yesus Kristus Juru Selamat Kita”, rangkaian ibadah berlangsung dengan penuh rasa syukur. Suasana haru mulai terasa saat prosesi penyalaan lilin yang diiringi dengan nyanyian pujian dan doa bersama, melambangkan secercah harapan di tengah masa pembinaan.
Pendeta Marcel Weleurat, S.Th., dalam khotbahnya menyampaikan pesan yang menyentuh hati. Ia menekankan bahwa Natal adalah momentum untuk menyambut awal baru dalam kehidupan, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani pembinaan di dalam lapas.
“Mari kita sambut Sang Putra Natal dalam pekerjaan dan hidup kita. Jadikan ini kekuatan untuk melangkah ke tahun yang baru, sembari terus berjalan bersama Yesus sang Juru Selamat dalam menghadapi setiap pergumulan,” ujar Pendeta Marcel dalam renungannya.
Dalam sambutannya, Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya ibadah ini. Menurutnya, pemenuhan hak beribadah merupakan bagian krusial dari proses pembinaan kepribadian.
“Perayaan Natal ini diharapkan menjadi sumber kekuatan spiritual dan membangun ketenangan batin bagi warga binaan. Kami ingin mereka menjalani masa pembinaan dengan penuh kesabaran, ketaatan, dan tetap memiliki optimisme tinggi untuk masa depan,” kata Aris.
Aris juga menambahkan bahwa, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan bukti nyata penerapan nilai-nilai toleransi dan sisi kemanusiaan di lingkungan pemasyarakatan. Melalui pembinaan kepribadian yang kuat, warga binaan diharapkan dapat kembali ke masyarakat dengan karakter yang lebih baik dan tangguh.























