INDODAILY.CO, CURUP — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup terus mendorong kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Salah satunya melalui kegiatan pembuatan pupuk cair berbahan dasar limbah sayuran yang dilaksanakan di lingkungan Lapas Kelas IIA Curup, Selasa (16/12).
Kegiatan ini merupakan bentuk pemanfaatan limbah organik yang dihasilkan dari sisa sayuran dapur lapas, sehingga memiliki nilai guna dan ramah lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, warga binaan dibekali pengetahuan serta praktik langsung mengenai proses pengolahan limbah sayuran menjadi pupuk cair yang bermanfaat untuk tanaman.
Program tersebut tidak hanya bertujuan mengurangi limbah organik, tetapi juga mendukung kegiatan pertanian dan perkebunan di dalam lapas sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Selain itu, warga binaan dibekali keterampilan sederhana yang dapat dikembangkan secara mandiri dan berkelanjutan.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan yang berorientasi pada pemberdayaan warga binaan.
“Melalui kegiatan pembuatan pupuk cair ini, kami ingin menanamkan nilai kemandirian, kepedulian terhadap lingkungan, serta memberikan keterampilan yang memiliki manfaat nyata bagi warga binaan,” ujar Kalapas Curup.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Curup menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang berkelanjutan, bermanfaat, dan berwawasan lingkungan.
Diharapkan kegiatan pembuatan pupuk cair dari limbah sayuran ini dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan, sekaligus membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang aplikatif dan bernilai guna di masa depan.























