Palembang, Indodaily.co – Banyaknya pinjaman online (pinjol) yang akhirnya menjerat masyarakat Indonesia dengan bunga yang besar.
Fenomena ini terjadi dalam beberapa tahun terakhir, yang bikin banyak terlilit bunga hutang yang lebih besar dari utang awal.
Pimpinan Wilayah Kanwil III Palembang, Dwi Hadi Atmaka, menyadari banyaknya kasus pinjol yang menjerat masyarakat Indonesia.
Untuk itu, PT Pegadaian untuk menggencarkan cara investasi yang menguntungkan, demi mencerdaskan bangsa dan tidak lagi terjerat pinjol yang menyiksa.
“Inilah yang akan kami sasar ke depan, bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa, tapi dengan mandat dari pemerintah yakni dengan bentuk investasi emas,” katanya dalam Halal Bihalal & Gathering Media Palembang PT Pegadaian Kanwil III Palembang, Rabu (24/4/2024).
Investasi emas memang menjanjikan, apalagi kenaikan harga emas terjadi secara rutin bahkan setiap tahunnya.
Di bulan Januari 2024 lalu, harga 1 gram emas sekitar Rp 1 jutaan. Namun sekarang, 1 gram emas bisa mencapai Rp 1,3 jutaan atau naik sekitar 30 persen.
Selain solusi investasi emas, PT Pegadaian juga menawarkan program gadai tanpa buka, dengan maksimal Rp 2,5 juta pinjaman, bisa dikembalikan Rp 2,5 juta tanpa bunga selama 2 bulan.
“Sekarang kebanyakan nabung di aplikasi tabungan online Pegadaian mobile. Bahkan sekarang sudah mencapai 15 ton, yang sudah disimpan di banker Jakarta. Bisa juga dicetak, sangat mudah menabung di PT Pegadaian,” ucapnya.
Yuaniar Hari Permana, Kepala Departemen Bisnis Support Kanwil III Palembang memaparkan Overview Kinerja Q1 2024 PT Pegadaian Kanwil III Palembang , mulai dari profil Pegadaian Kanwil III Palembang, produk dan layanan PT Pegadaian dan apa yang sudah dicapai.
“Kita membawahi 5 provinsi, yakni Lampung, Sumsel, Babel, Jambi dan Bengkulu. Di 5 provinsi ini, ada 32 cabang, di bawahnya ada 197 unit. Ada tipe ketiga yakni unit Colo SenyuM,” katanya.
PT Pegadaian menjadi salah satu anak perusahaan BRI, yang akhirnya banyak program BRI yang menurun ke PT Pegadaian, termasuk cashless.
PT Pegadaian Kanwil III Palembang juga mempunyai 2.777 agen yang tersebar, untuk menggaet titik-titik yang tak terjangkau unit reguler.
“Produk kami terbagi jadi 3 rumpun besar, pembiayaan jangka pendek dari 1-180 hari, Mikro Jangka Panjang bisa lebih dari 1 tahun dan investasi emas,” ujarnya.
Yang terbaru, PT Pegadaian Kanwil III Palembang menggalakkan pembiayaan ibadah umrah dan haji, dengan menggandeng travel agent yang berpengalaman.
Jika nasabah tidak bisa membayar full, PT Pegadaian Kanwil III Palembang menawarkan nabung 3,5 gram bisa dapat kursi untuk berangkat ibadah di tanah suci.
“Nasabah menyetor sejumlah emas 3,5 gram Ke Pegadaian untuk jaminan. Akan mendapatkan jatah kursi haji sekitar Rp25 juta. Selisihnya akan dapat angsuran dari nasabah. Tetap ada risiko, kami ada check-in ke nasabah,” ujarnya.
Di kuartal pertama, PT Pegadaian Kanwil III Palembang juga menduduki peringkat pertama.
“OSL Rp3,19 Triliun, Omset Rp 2,62 Triliun, Nasabah aktif 301 ribu, NPL 0,8 % dan Laba Rp85,77 Miliar,” katanya saat memaparkan Overview Kinerja Bisnis dan Keuangan Q1 Tahun 2024.
Yang sudah dilakukan PT Pegadaian Kanwil III Palembang, mulai dari fitur gadai, seperti Gadai Peduli, Gadai dari Rumah, Gadai Luxury, Gadai Elektronik, Customer Rating dan STL Harian.
Ada non fitur gadai, yakni KUR Syariah, Amanah EV, KUPEDES, Arrum Safar & Haji Plus dan Credit Scoring.
Lalu Bullion Project, seperti Dare Dibanding, Tab Emas Plusz PMK Emas, TE Rencana dan Gold Refinery.
Yang terakhir yakni Holding UMi, yakni Colo SenyuM, SenyuM Mobile, EDC BRILINK, EDC H2H BRI dan Simpedes UMi BRI.
“Kami sudah mencapai penjualan emas nlebih dari 31,5 Kg emas quartal 1 dan target 100 Kg emas,” ujarnya.
