INDODAILY.CO, PALEMBANG — Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPD PGK) Kota Palembang, menggelar diskusi pemuda sekaligus buka puasa bersama dengan memperingati Hari Lahir (Harla) PGK ke-6 Tahun, bertempat di Caffe South Station, Rabu (29/3/2023) sore.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin SHi, Ketua Bawaslu Kota Palembang M. Taufik SE.,MSi diwakili Komisioner Bawaslu Eva Yuliana S.Pdi, dan Dewan FISIP UIN Raden Fatah Arif Setiawan S.sos., M.Ag.
Ketua DPD PGK Kota Palembang, Samsul Bahri SE mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Harla PGK organisasi kepemudaan khususnya di Kota Palembang hari ini berjalan dengan lancar.
“Selain memperingati Harla PGK, kita juga mengadakan diskusi pemuda dalam penguatan pemilu damai tanpa hoax dan politik identitas. Kita juga menegaskan bahwa pemuda yang ada di Kota Palembang bahwasanya untuk pemilu di tahun 2024 nanti jangan sampai menjadi pemuda yang Golput dan termakan hoax,” ujar Ketua PGK Kota Palembang saat diwawancarai media indodaily.co
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan di Harla ke-6 ini semoga PGK menjadi organisasi yang bisa menguatkan pemuda bahwa pentingnya nasionalisme, agamis dan pinter terhadap situasi yang akan datang.
“Terkait diskusi ini, kita mengundang dari pihak-pihak tertentu yang membidangi sesuai dengan tema diskusi tersebut untuk menambah pengetahuan bagi pemuda di Kota Palembang,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa peserta sendiri juga tergabung dalam organisasi mahasiswa di Kota Palembang, seperti Universitas Sriwijaya, Muhammadiyah, UIN Raden Fatah dan UKB.
“Kami berharap semoga pemuda khususnya di Kota Palembang bisa lebih cermat lagi dalam menentukan pilihan dan arah masa depan Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin menyampaikan pihaknya mengucapkan selamat hari jadi yang ke-6, pelopor dari adek-adek PGK hari ini mengadakan diskusi kepemudaan dan yang hadir juga dari lintas organisasi lainnya.
Dirinya mengatakan, bahwa diskusi tersebut juga mengangkat tema isu yang lagi beredar di Indonesia, baik itu hoax dan identitas.
“Harapan besar kami khususnya KPU Kota Palembang yang telah diundang untuk berdiskusi mengenai tentang kepolitikan khususnya di Kota Palembang,” ucapnya.
Ia menyebut, dengan diadakannya diskusi ini, semoga pemuda yang ada di Kota Palembang bisa memantau serta mengkritisi tahapan-tahapan yang ada di Kota Palembang.
“Sehingga kami dari KPU bisa diberikan masukan-masukan dari pemuda-pemudi di Kota Palembang,” tukasnya.
