INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palembang melaksanakan kegiatan penyuluhan dan bimbingan klasikal bertajuk “Mengenal Diri dan Memperbaiki Hati” yang diikuti oleh 50 orang Warga Binaan (WB), bertempat di aula Lapas.
Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa magang dari Universitas PGRI Palembang sebagai bentuk kolaborasi dalam mendukung pembinaan di lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriani, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa magang dalam kegiatan tersebut.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena memberikan nilai tambah dalam pembinaan warga binaan. Kegiatan semacam ini diharapkan mampu memperluas wawasan dan menjadi bekal positif bagi mereka untuk kembali ke masyarakat,” ujar Desi.
Salah satu mahasiswa magang Universitas PGRI Palembang menyampaikan rasa bangganya dapat terlibat langsung dalam kegiatan pembinaan di Lapas.
“Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi kami untuk berinteraksi dan memberikan motivasi kepada warga binaan. Kami belajar banyak tentang arti perubahan dan semangat memperbaiki diri,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa memberikan materi motivasi, edukasi, serta pembinaan kepribadian dengan pendekatan interaktif dan reflektif.
Materi penyuluhan mengajak peserta untuk merenungi makna hidup, mengenal diri sendiri, serta memperbaiki hati agar senantiasa tenang dan damai.
Perubahan sejati dimulai dari hati yang bersih dan pikiran yang terbuka, menjadi pesan utama dalam kegiatan ini, sebagaimana tercantum dalam materi penyuluhan yang menekankan pentingnya refleksi dan ketenangan batin selama menjalani masa pembinaan.
Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusias dari para peserta, yang tampak aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan refleksi diri.























