Muchendi–Supriyanto Bangun 198 Kilometer Jalan, Capaian Tertinggi dalam Lima Tahun Terakhir

INDODAILY.CO, OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mencatatkan langkah besar dalam pembangunan infrastruktur. Di bawah kepemimpinan Bupati Muchendi Mahzareki dan Wakil Bupati Supriyanto, sepanjang tahun 2025 ini, total 198,2 kilometer jalan sedang dan akan dibangun serta diperbaiki. Capaian tersebut menjadi yang terpanjang dalam lima tahun terakhir.

“Percepatan kami lakukan di bidang jalan dan jembatan,” kata Muchendi dalam pidatonya pada rapat paripurna HUT ke-80 Kabupaten OKI, Sabtu (11/10/2025), di Kayuagung.

Rinciannya, pembangunan dilakukan melalui tiga skema pembiayaan. Pertama, melalui Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (Bangub) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, sebanyak 74 ruas jalan sepanjang 163 kilometer dan 3 jembatan sepanjang 182 meter diperbaiki. Kedua, melalui APBD OKI, diperbaiki 17 ruas jalan sepanjang 25,8 kilometer dan 5 jembatan sepanjang 29 meter. Terakhir, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, dilakukan perbaikan satu ruas jalan sepanjang 10 kilometer.

Muchendi menegaskan bahwa pembangunan dilakukan berdasarkan skala prioritas, dengan fokus pada jalan poros yang menghubungkan desa, kecamatan, hingga ibu kota kabupaten.

Namun, tantangan masih besar, dari 1.467 kilometer jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab OKI, hanya 23,86 persen dalam kondisi baik. Sisanya, 66,22 persen masih masuk kategori rusak berat.

“Kami berterima kasih atas dukungan Gubernur. Tapi kami juga memohon agar bantuan ini terus berkelanjutan. Wilayah kami luas, sementara anggaran kami terbatas,” ujar Muchendi.

Muchendi juga mengajak para wakil rakyat, baik di tingkat provinsi maupun nasional, agar terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat OKI, khususnya dalam hal infrastruktur dasar yang menjadi tulang punggung pembangunan wilayah.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengakui tantangan tersebut. Ia menyebut OKI sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerumitan tertinggi dalam pembangunan infrastruktur.

“OKI ini spesial. Wilayahnya luas, tanggung jawabnya besar,” kata Deru dalam sambutannya.

“Sebagai Gubernur, saya merasa perlu memberi perhatian lebih, apalagi bupatinya punya semangat besar dan terbuka dalam membangun daerah,” tambah dia.

Menurut Deru, dukungan provinsi terhadap pembangunan 163 kilometer jalan di OKI tahun ini merupakan bentuk nyata komitmen terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, ia juga menyinggung persoalan pelik terkait status ribuan kilometer jalan eks transmigrasi.

“Di Sumsel ada sekitar 4.000 kilometer jalan eks transmigrasi. Jalan-jalan ini belum jelas statusnya, baik antar-unit, antar-blok, maupun satuan pemukiman. Terbanyak justru ada di OKI. Itu yang menyulitkan kami untuk melakukan intervensi,” ujar Deru.

Pos terkait