INDODAILY.CO,TULUNGAGUNG — Ketua Dewan Rakyat (DKR) Jawa Timur Arif Witanto menyebut open donasi jimpitan beras salah satu upaya dalam penggalangan dana yang hasilnya digunakan untuk kegiatan sosial.
Menurut Arif, selama ini pihaknya bersama lintas komunitas Tulungagung Raya dalam menggalang dana selalu turun ke jalan dengan melakukan Ngamen Amal.
“Tadi sudah saya sampaikan kepada teman-teman lintas komunitas yang hadir, untuk melakukan open donasi jimpitan beras upaya dalam menggalang dana. Jadi tidak harus ke jalan lagi,” ucap Arif seusai menggelar Silaturahmi Ngamen Amal Tulungagung Raya bersama puluhan lintas komunitas bertempat Desa Pucung Kidul Kecamatan Boyolangu setempat, pada Minggu (19/2/2023) Sore.
Arif menyebut, bahwa kegiatan silaturahmi Ngamen Amal Tulungagung Raya ini sebenarnya merupakan agenda rutin dalam menjalin persaudaraan bersama teman-teman lintas komunitas di Tulungagung.
“Sudah rutin kami lakukan silaturahmi bersama teman-teman lintas komunitas yang memiliki visi misi yang sama bergerak bidang sosial,” ungkapnya.
Menurut Arif, bahwa kegiatan yang selama ini sudah dilakukan dalam upaya penggalangan dana dengan turun ke jalan akan berubah menjadi open donasi jimpitan beras.
Adapun mekanisme, tutur Arif, pihaknya akan mengaktifkan koordinator masing-masing wilayah dalam hal pengumpulan donasi beras tersebut.
“Jadi, nanti setiap wilayah ada koordinator masing-masing, ini teman-teman lintas komunitas yang bertugas sembari saling berkoordinasi,” terangnya.
“Botol minuman mineral bekas ini yang sudah kita pasang stiker yang akan terisi beras atau kalau bisa masuk uang recehan bisa ditampung. Lebih jelas mekanisme seperti apa, nanti akan kami diskusikan lebih dalam bersama teman-teman koordinator,” imbuhnya.
“Yang jelas, dengan open donasi jimpitan beras ini, salah satu upaya bagi teman-teman tidak harus turun ke jalan lagi,” tukasnya.
T
Ditempat yang sama, Ketua Komunitas RX King Yakuza Tulungagung Ony Yakuza menyatakan sependapat dengan gagasan yang dilontarkan oleh Ketua DKR Arif Witanto terkait open donasi jimpitan beras.
“Kami sependapat gagasan itu, dengan open donasi jimpitan beras, sekarang tidak perlu lagi ngamen amal seperti yang sudah dilakukan,” tandas Ony.
